Covid-19 di Australia Naik Dipicu Pesta yang Dihadiri Ratusan Orang

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Australia pada Jumat, 17 Desember 2021, melakukan pelacakan pada ratusan orang yang menghadiri pesta peluncuran album penyanyi Tylor Swift di Kota Sydney pada akhir pekan lalu. Acara tersebut diyakini telah menjadi pusat penyebaran Covid-19 hingga membuat kasus harian virus corona di Sydney meroket dalam dua hari berturut-turut.

Otoritas Australia juga menemukan adanya varian baru omicron, yang diyakini lebih mudah menular, yang menular di pub-pub dan klub malam menyusul dilonggarkanya social distancing. Australia mengendurkan aturan setelah angka imunisasi vaksin virus corona di sana sudah cukup tinggi.

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

Kendati kasus baru Covid-19 masih tinggi, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pihaknya telah memasuki sebuah fase baru dan belum akan memberlakukan lockdown demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Jumlah kasus bukan lagi ukuran, tolak ukur yang sesungguhnya adalah berapa banyak pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat, yang dirawat di ICU, yang rawat di rumah sakit hingga menekan sistem rumah sakit,” kata Morrison, Jumat, 17 Desember 2021.

Menurut Morrison, Omicron dianggap lebih ringan dari varian lain Covid-19. Saat ini, ada 97 kasus Covid-19, dan beberapa dari jumlah itu adalah varian omicron, yang dialami oleh orang-orang yang menghadiri pesta album baru Taylor Swift.   

Ada lebih dari 600 orang yang menghadiri pesta tersebut dan mereka diminta untuk segera melakukan tes Covid-19 serta karantina mandiri. Namun otoritas memperkirakan jumlah pengunjung yang hadir jauh lebih banyak.

Pada Jumat, 17 Desember 2021, Australia melaporkan ada 3.820 kasus baru positif Covid-19. Jumlah terbanyak dialami negara bagian New South Wales dan Victoria. Sehari sebelumnya, ditemukan 3.400 kasus infeksi virus corona.

Sumber: Reuters

Baca juga: Berkat Album Baru Taylor Swift Pencarian Syal dan Lipstik Merah Melonjak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.