TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II dari Inggris telah membatalkan acara makan siang sebelum Natal bersama keluarganya. Pembatalan tersebut sebagai tindakan pencegahan sementara kasus Covid-19 yang melonjak di Inggris terutama setelah mewabahnya varian Omicron.
"Keputusan itu adalah tindakan pencegahan. Sebab akan banyak orang yang menghadapi risiko jika acara itu dilanjutkan," kata sumber di Istana Buckingham. Meskipun ada penyesalan bahwa acara tersebut dibatalkan, hal ini dinilai baik untuk semua pihak.
Ratu Elizabeth II yang kini berusia 95 tahun menghabiskan sebagian besar masa pandemi di Kastil Windsor di sebelah barat London. Suaminya Pangeran Philip meninggal April tahun ini setelah menikah lebih dari 70 tahun.
Kepala petugas medis Inggris memperingatkan orang-orang pada Rabu agar tidak bergaul hingga menjelang Natal. Sebabnya kasus Corona di Inggris terus naik dibandingkan sejak awal pandemi.
Inggris juga mencatat satu orang meninggal setelah tertular varian Omicron virus corona. Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan pada Senin lalu bahwa varian Omicron menyumbang 40 persen dari infeksi di London.
Omicron pertama kali terdeteksi di Inggris pada 27 November. Sejak itu Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat. Pada Ahad lalu ia mendesak orang untuk mendapatkan suntikan vaksin booster untuk mencegah layanan kesehatan kewalahan.
Baca: Rumah Sakit Inggris Mulai Hadapi Kekurangan Tenaga Medis Akibat Varian Omicron
REUTERS