Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Harvard Hadapi Dakwaan Sembunyikan Kerja Samanya dengan Cina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Charles Lieber meninggalkan pengadilan federal setelah dia dan dua warga negara China didakwa berbohong tentang dugaan hubungan mereka dengan pemerintah China, di Boston, Massachusetts, AS, 30 Januari 2020. REUTERS/Katherine Taylor
Charles Lieber meninggalkan pengadilan federal setelah dia dan dua warga negara China didakwa berbohong tentang dugaan hubungan mereka dengan pemerintah China, di Boston, Massachusetts, AS, 30 Januari 2020. REUTERS/Katherine Taylor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Charles Lieber, pakar nanoteknologi Universitas Harvard, menghadapi persidangan dengan tuduhan telah berbohong kepada pihak berwenang AS tentang hubungannya dengan program rekrutmen yang dijalankan Cina dan menyembunyikan dana yang dia terima dari pemerintah Cina.

Seleksi juri dilaksanakan di pengadilan federal Boston, Selasa, 14 Desember 2021. Lieber adalah mantan ketua departemen kimia Harvard yang didakwa dalam kasus profil tertinggi akibat tindakan keras Amerika Serikat terhadap pengaruh Cina di universitas.

Lieber, 62 tahun, mengaku tidak bersalah atas enam sangkaan telah membuat pernyataan palsu dan penggelapan pajak. Pengacaranya, Marc Mukasey, mengatakan Lieber "tidak menyembunyikan apa pun, dan dia tidak dibayar seperti yang dituduhkan pemerintah."

Jaksa pada Januari 2020 memeriksa Lieber dalam kasus yang disebut "Inisiatif Cina" oleh Departemen Kehakiman AS. Ini merupakan upaya yang diluncurkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memerangi spionase ekonomi Cina dan pencurian penelitian.

Pemerintahan Presiden Joe Biden melanjutkan inisiatif tersebut, meskipun para penentangnya mengatakan upaya itu terlalu jauh dalam mengejar akademisi dan terlalu menargetkan warga negara Cina, sehingga menciptakan persepsi bias.

Pada kasus sebelumnya, yang melibatkan seorang profesor Tennessee, sidang dibatalkan dan terdakwa dibebaskan oleh hakim. Jaksa tahun ini menjatuhkan dakwaan terhadap enam peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa mengatakan Lieber pada 2011 menjadi "ilmuwan strategis" di Universitas Teknologi Wuhan dan berpartisipasi dalam inisiatif rekrutmen Cina yang disebut Program Seribu Bakat.

Pihak berwenang AS mengatakan Cina menggunakan program tersebut untuk menarik para peneliti asing berbagi pengetahuan mereka dengan Cina dengan imbalan fasilitas termasuk dana penelitian.

Sebagai bagian dari program, universitas Wuhan memberi Lieber lebih dari 1,5 juta dolar untuk mendirikan laboratorium Cina dan setuju untuk membayarnya 50.000 dolar per bulan ditambah 150.000 dolar untuk biaya hidup tahunan.

Jaksa mengatakan Lieber berbohong kepada penyelidik tentang keterlibatannya dalam program tersebut dan juga menyesatkan Harvard, yang pada 2019 mengatakan kepada National Institutes of Health bahwa dia tidak terlibat dengan itu.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

8 menit lalu

Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger. REUTERS/Jason Lee
Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

Henry Kissinger merupakan "teman lama" rakyat Cina, menurut Menteri Luar Negeri Cina.


Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

3 jam lalu

Pesawat Korps Marinir AS MV-22 Ospreys terbang melewati kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Kearsarge saat latihan militer Baltops 22 di Laut Baltik, 8 Juni 2022. REUTERS/Stoyan Nenov
Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

Jepang meminta Amerika Serikat menangguhkan semua penerbangan non-darurat V-22 Osprey di atas wilayahnya setelah jenis pesawat itu jatuh


Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

3 jam lalu

Apple Vision Pro. Apple.com
Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

Laporan mengungkap 60 persen komponen Apple Vision Pro akan bersumber dari pemasok Cina


Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

6 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapatkan kecaman dari beberapa negara pro-Israel setelah menyitir mengenai holocoust. Apakah itu?


Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

7 jam lalu

Presiden AS Gerald Ford, Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan perwakilan AS lainnya bertemu dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, Menteri Luar Negeri Gromyko, Duta Besar Dobrynin, dan lainnya di dalam kereta Rusia menuju Vladivostok, Rusia, 23 November 1974. Perpustakaan Gerald R. Ford /melalui REUTERS
Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

Henry Kissinger, yang mendamaikan Arab-Israel, AS dengan Vietnam Utara, Cina dan Uni Soviet, meninggal dalam usia 100 tahun.


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

7 jam lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Diplomat Ulung AS Henry Kissinger Meninggal dalam Usia 100 Tahun

10 jam lalu

Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger. REUTERS/Jason Lee
Diplomat Ulung AS Henry Kissinger Meninggal dalam Usia 100 Tahun

Mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger, yang juga mendapat Hadiah Nobel Perdamaian yang kontroversial meninggal dalam usia 100 tahun.


Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

11 jam lalu

Foto Stasiun luar angkasa Tiangong Cina diambil oleh awak Shenzhou 16 saat meninggalkan stasiun tersebut. (Kredit: CMSA)
Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.


COP28 Dibuka di Dubai Hari Ini, Joe Biden Tak Hadir, Diwakili Kamala Harris

12 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dengan Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai di kantor seremonialnya, di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower, di kampus Gedung Putih di Washington, AS, 2 Agustus 2023. REUTERS/Kevin Wurm
COP28 Dibuka di Dubai Hari Ini, Joe Biden Tak Hadir, Diwakili Kamala Harris

Wakil Presiden AS Kamala Harris akan menghadiri KTT iklim COP28


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?