TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen, yang dimasukkan ke pengadilan pada Senin, 13 Desember 2021, menyebut kematian akibat Covid-19 di negara bagian Gujarat, India, lebih besar dari yang dilaporkan. Reuters dan media lain mewartakan kekhawatiran itu berdasarkan data yang dikumpulkan dari tempat krematorium dan pemakaman periode April dan Juni 2021.
India mengalami gelombang kedua Covid-19 pada April dan Juni 2021, termasuk negara bagian Gujarat. Banyak kematian akibat Covid-19 di Gujarat tidak dilaporkan karena banyak pasien Covid-19, yang meninggal di dalam rumah setelah rumah sakit kehabisan tempat tidur kosong dan oksigen.
Gujarat adalah kampung halaman Perdana Menteri India Narendra Modi. Pemerintah negara bagian Gujarat mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa mereka telah menerima 22.557 permohonan sampai Kamis, 9 Desember 2021, dari keluarga – keluarga yang meminta uang kompensasi karena anggota keluarga mereka meninggal akibat Covid-19. Dari 22.557 permohonan, sudah 16.175 permohonan yang disetujui.
Buletin Kementerian Kesehatan negara bagian Gujarat menyebut ada 10.099 kematian akibat Covid-19 di sana. Sumber di Pemerintah Gujarat mengatakan permohonan yang mereka terima sudah membengkak menjadi lebih dari 40 ribu permohonan. Hampir separuh dari jumlah itu, sudah disetujui.
Mereka yang permohonannya disetujui, berhak mendapat uang duka dari Pemerintah negara bagian Gujarat sebesar 50 ribu rupe (Rp 9,4 juta) per kepala keluarga.
India melaporkan total ada 475.636 kematian akibat Covid-19, jumlah itu termasuk sejumlah data yang direvisi dari beberapa negara bagian, yang mendapat tekanan dari pengadilan agar menyorongkan data akurat. Dengan begitu, besarnya jumlah korban dari bencana wabah penyakit ini bisa terlihat jelas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris Laporkan Kematian Pertama Akibat Varian Omicron
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.