TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di India ditangkap polisi karena mencoba memalsukan kematiannya dengan membunuh seorang. Menurut polisi, ia mengakui tubuh orang lain itu sebagai dirinya.
Pria bernama Sudesh Kumar itu melakukan pembunuhan untuk menutupi kasus lainnya. Sebelumnya ia juga diduga telah membunuh putrinya pada 2018 karena kawin lari namun tak dihukum. Kumar dibebaskan tahun lalu ketika pihak berwenang berusaha mengurangi kepadatan penjara untuk mencegah penyebaran wabah corona.
Polisi bulan lalu menemukan mayat di Ghaziabad, di pinggiran ibu kota New Delhi. Mayat tersebut mengenakan pakaian Kumar dan membawa kartu identitasnya.
"Tubuhnya terbakar sebagian dan wajahnya tidak bisa dikenali lagi," kata inspektur polisi Iraj Raja kepada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Kami melacaknya kembali ke rumah (Kumar) dan meminta istrinya mengidentifikasi mayatnya. Dia segera mengidentifikasinya sebagai mayat suaminya. Namun kami tidak yakin."
Polisi mendapat informasi bahwa Kumar masih hidup. Ia ditangkap di luar rumahnya pada hari Jumat. "Setelah diinterogasi, dia membocorkan rahasia," kata Raja.
Korban yang dibunuh Kumar adalah seorang tukang batu. Ia mengundang pria malang tersebut dengan alasan untuk memperbaiki rumahnya.
Kumar memberi satu set pakaian kepada korban. Dia mengolesi pakaian tersebut dengan alkohol sebelum akhirnya memukuli pria itu sampai mati. Raja mengatakan baik Kumar dan istrinya telah didakwa melakukan pembunuhan.
Baca: Akun Twitter PM India Dibobol Hacker, Sebar Hoaks Soal Bitcoin
CHANNEL NEWS ASIA