Awal pekan ini, Truss mengatakan "zaman introspeksi" bagi Barat telah berakhir dan mereka harus sadar akan bahaya ideologi saingan. Dia menyoroti risiko ekonomi dari ketergantungan Eropa pada gas Rusia dan ancaman keamanan yang lebih luas yang ditimbulkan oleh teknologi Cina sebagai contoh.
Pertemuan G7 juga diharapkan menghasilkan seruan bersama bagi Iran untuk memoderasi program nuklirnya dan menangkap peluang pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan multilateral tentang pengembangan nuklirnya.
Truss dan Blinken menekankan perlunya Iran untuk terlibat dalam pembicaraan, menurut pernyataan kantor luar negeri.
Jerman, yang mengambil alih kepemimpinan G7 bergilir dari Inggris tahun depan, diperkirakan akan menetapkan programnya untuk 2022 pada pertemuan tersebut. Menteri dari Uni Eropa, Australia, Korea Selatan dan India akan mengambil bagian dalam beberapa sesi sebagai tamu G7, bersama dengan perwakilan dari ASEAN.