Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawan Filipina yang Meliput Perang Narkoba Duterte, Tewas Ditembak

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Wartawan Filipina,  Jesus Malabanan. (Facebook/ Jesus Malabanan/licas.news)
Wartawan Filipina, Jesus Malabanan. (Facebook/ Jesus Malabanan/licas.news)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis veteran Filipina yang membantu kantor berita internasional secara ekstensif meliput perang berdarah pemerintahan Presiden Duterte terhadap narkoba, tewas ditembak Rabu malam, 8 Desember 2021.

Dua orang tak dikenal menembak Jesus Malabanan, seorang reporter Manila Standard dan Bandera, yang juga bekerja sebagai stringer kantor berita Reuters, sekitar pukul 18:30, ketika dia berada di toko keluarga di kota Calbayog, kata istrinya Mila dan polisi.

“Kami sedang menonton televisi ketika sebuah tembakan terdengar dari jarak dekat. Saya tidak melihat pria bersenjata itu karena hari sudah gelap,” kata Mila seperti dikutip dari rekan-rekannya oleh barrons.com, Kamis, 9 Desember 2021.

Polisi mengatakan Malabanan segera dibawa ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Dia meninggal seketika setelah ditembak di kepala, kata istrinya.

Malabanan “ditembak dari luar oleh dua tersangka tak dikenal dengan menggunakan senjata api kaliber yang belum diketahui,” kata polisi setempat.

Joel Sy Egco, direktur eksekutif Satuan Tugas Presiden untuk Keamanan Media (PTFoMS) dan mantan rekan Malabanan, mengatakan pembunuhan jurnalis itu sedang diselidiki dan perburuan para tersangka sedang berlangsung.

“Dia tidak memiliki musuh [di Calbayog] karena pekerjaan medianya,” kata Egco kepada BenarNews, dan menambahkan bahwa gugus tugas telah berhubungan dengan teman Malabanan.

PTFoMs adalah lembaga pemerintah yang melacak pembunuhan anggota media. Satgas khusus tersebut meliputi polisi dan penyidik pemerintah.

Manny Mogato, mantan koresponden Reuters yang merupakan bagian dari tim yang memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 2018 karena melaporkan perang kekerasan Presiden Rodrigo Duterte terhadap obat-obatan terlarang, mengatakan bahwa kantor berita telah membantu Malabanan pindah ke Calbayog di provinsi Samar dari provinsi Pampanga di utara setelah dia menerima ancaman.

Mogato tidak merinci dengan apa Malabanan diancam dan apakah itu terkait dengan pemberitaannya tentang perang narkoba.

“Jes banyak membantu Reuters dalam kisah perang narkoba yang memenangkan Pulitzer pada 2018,” kata Mogato di Facebook.

Reuters membantunya bersembunyi selama berbulan-bulan di Samar ketika dia diancam di San Fernando, Pampanga.”

Malabanan sudah lama membantu Reuters dan reporter yang gigih melawan kekerasan terhadap wartawan pada 1980-an, kata Mogato.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“[Dia] membantu saya dengan cerita di Pampanga ketika saya menjadi koresponden politik Reuters selama 15 tahun sejak 2003 [dan seterusnya],” katanya.

Klub Pers Pampanga, tempat Malabanan menjadi anggota, mengutuk pembunuhannya.

"Kami meminta Polisi Nasional Filipina dan pihak berwenang lainnya untuk membantu penyelidikan segera yang akan mengarah pada penangkapan para pelaku tindakan pengecut ini demi kepentingan keadilan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Berikutnya: Sudah 22 wartawan tewas di era Presiden Duterte

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

2 jam lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

2 jam lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

2 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.