TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut negara anggota ASEAN untuk pertama kalinya menggelar latihan militer bersama, yang dinamai ARNEX. Latihan bersama dilakukan pada 1 Desember – 3 Desember 2021 di selat malaka.
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dalam keterangan, Senin, 6 Desember 2021, menjelaskan latihan militer bersama ini, telah menjadi sebuah kesempatan penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Rusia dan ASEAN. Kemitraan strategis ASEAN – Rusia diluncurkan pada November 2018.
Sailors of destroyer Admiral Panteleyev, which took part in the first Russia-@ASEAN Naval Exercise #ARNEX, visited Aceh for a commemoration ceremony in the cemetery in Weh island on the grave of Sergey Khokhlov, a Russian sailor who died there due to the fatal accident in 1901 pic.twitter.com/QI792PXlxZ
— Russian Embassy, IDN (@RusEmbJakarta) December 4, 2021
Angkatan Laut dari Rusia, Indonesia, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand berpartisipasi dalam latihan ARNEX ini. Sedangkan Kamboja, Laos dan Filipina hanya mengirimkan tim pemantau.
Kapal penghancur Admiral Panteleyev dikerahkan oleh Rusia dalam latihan militer ini. Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menekankan latihan militer ini murni untuk tujuan damai.
Mereka yang terlibat dalam latihan ini, fokus pada upaya peningkatan interaksi armada untuk memastikan keamanan maritim, aktivitas ekonomi, pelayaran sipil di laut, kerja sama dalam hal komunikasi, manuver, pencarian dan penyelamatan di laut serta inspeksi kapal.
“Kami mengapresiasi kontribusi yang diberikan Indonesia dalam menyelenggarakan latihan ini, awalnya dijadwalkan pada 2020, namun karena pandemi Covid-19 sehingga ditunda,” demikian keterangan Kedutaan Rusia di Jakarta.
Pada 3 Desember 2021, krew kapal penghancur Admiral Panteleyev singgah di Provinsi Aceh untuk memberikan penghormatan pada Sergey Khokhlov, yang dimakamkan di pemakaman Sabang, Pulau Weh, Aceh. Khokhlov adalah pelaut asal Rusia yang meninggal dalam sebuah kecelakaan fatal pada 27 Februari 1901 saat kapal kekaisaran Rusia melakukan perjalanan dari Kronstadt menuju ke samudera pasifik.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Divonis 4 Tahun dalam Kasus Pelanggaran Protokol Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.