Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Jepang Bahas Kerja Sama

Reporter

image-gnews
Yoshimasa Hayashi, mantan menteri pendidikan Jepang, yang digadang-gadang menjadi Menteri Luar Negeri Jepang. Sumber: Reuters
Yoshimasa Hayashi, mantan menteri pendidikan Jepang, yang digadang-gadang menjadi Menteri Luar Negeri Jepang. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada 3 Desember 2021, melakukan pembicaraan per telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Hayashi Yoshimasa. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menjelaskan pembicaraan itu berlangsung sekitar 20 menit yang membahas dua hal.

Pertama, Menlu Yoshimasa mengutarakan keinginan untuk membangun hubungan yang erat dengan Menteri Luar Negeri Retno. Caranya, lewat peningkatan kerja sama dengan Indonesia, seperti kerja sama di kawasan sekitar Laut Sulu-Sulawesi.

Yoshimasa juga ingin kedua negara sama-sama mewujudkan ‘Indo-Pacific yang Bebas dan Terbuka’ serta ‘ASEAN Outlook on Indo-Pacific’. Selain itu, Hayashi juga menyampaikan keinginan Jepang bekerja sama di bidang pengembangan infrastruktur, pembinaan SDM, keamanan maritim, serta penanggulangan Covid-19.

Menlu Retno Marsudi menggelar jumpa pers soal resolusi DK PBB mengenai perpanjangan mandat UNAMA di Kemenlu pada Kamis, 17 September 2020. Kemenlu

Keinginan Yoshimasa itu gayung bersambut. Retno menyampaikan apresiasi atas kerja sama Jepang selama ini. Indonesia pun ingin untuk mempererat kerja sama dengan Jepang.

Mengingat Indonesia akan menjadi ketua G20 pada tahun depan dan ketua ASEAN pada 2023 yang juga bertepatan dengan tahun peringatan ke-50 hubungan persahabatan antara Jepang dan ASEAN, maka kedua Menlu memastikan akan bekerja secara erat ke depan dalam menangani permasalahan kawasan dan masyarakat internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, dalam pertemuan itu Menlu Retno dan Yoshimasa juga bertukar pandangan mengenai situasi kawasan. Jepang menentang keras upaya yang dilakukan untuk mengubah status-quo secara sepihak di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan. Kedua Menlu memastikan pentingnya supremasi hukum termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Menlu Retno dan Yoshimasa juga bertukar pendapat mengenai situasi Korea Utara dan mengenai situasi Myanmar. Menteri Luar Negeri Hayashi menjelaskan pentingnya kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar dalam waktu dekat dan menyampaikan bahwa Jepang terus mendukung secara penuh upaya ASEAN.

Menanggapi hal ini, Retno pun menjelaskan perkembangan terkini dan upaya ASEAN ke depan sehingga kedua Menlu menyepakati kerja sama ke depan untuk mengatasi situasi tersebut.

Baca juga: Band Rock Voice of Baceprot dari Garut Manggung di Belgia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

4 jam lalu

Tentara Israel berjaga dekat truk bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

18 jam lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

20 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)


Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

1 hari lalu

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar. Foto: Canva
Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

1 hari lalu

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ANTARA
Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik


RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama


Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang pada 14 Mei 2024 melaksanakan upacara pemberian penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa ke-6 (Paruh Pertama) kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat yang dihadiri pihak-pihak terkait di Bandung. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.


Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina