Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hong Kong Kekurangan Pegawai, Ekspatriat Ramai-ramai Keluar Selama Pandemi

Reporter

image-gnews
Seorang perempuan, mengenakan masker wajah di tengah wabah Covid-19, sedang menyortir barang bawaan di Bandara Internasional Hong Kong, Cina, 20 Oktober 2020. [REUTERS / Lam Yik]
Seorang perempuan, mengenakan masker wajah di tengah wabah Covid-19, sedang menyortir barang bawaan di Bandara Internasional Hong Kong, Cina, 20 Oktober 2020. [REUTERS / Lam Yik]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan nol-COVID di Hong Kong mendorong tenaga kerja asing ramai-ramai keluar dari pusat keuangan Asia itu. Perusahaan kesulitan merekrut tenaga kerja baru meski menawarkan gaji yang besar.

Seperti China, Hong Kong meniru kebijakan nol-Covid dengan memperketat pembatasan perjalanan. Adanya varian Omicron Covid-19 membuat kecemasan di seluruh dunia termasuk Hong Kong bertambah.

Hong Kong pernah dianggap sebagai salah satu kota paling menarik untuk tenaga kerja asing. Namun kota ini kini dijauhi banyak profesional papan atas karena aturan karantina yang kejam.

Kelompok lobi bisnis internasional telah berulang kali memperingatkan bahwa Hong Kong dapat kehilangan tenaga kerja asing berbakat dan investasi karena pembatasan perjalanan. Hong Kong mewajibkan pendatang untuk melakukan karantina selama 3 minggu.

Lars Kuepper, direktur pelaksana perusahaan relokasi ReloSmart, mengatakan perusahaannya melihat permintaan tenaga kerja di luar negeri naik hingga lima kali lipat sejak pandemi. Namun di dalam negeri lalu lintas tenaga kerja turun hingga 14 kali lipat. "Faktor utama adalah pandemi dan efek dari pembatasan memasuki Hong Kong," kata Kuepper.

Pemerintah mengatakan pembatasan diperlukan untuk melindungi masyarakat dari virus Corona. Hong Kong juga berencana membuka kembali sebagian perbatasan dengan China daratan, yang merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi.

Menanggapi pertanyaan Reuters, seorang juru bicara pemerintah mengatakan tujuan nol-Covid didasarkan pada kepentingan seluruh komunitas Hong Kong. Sebagian besar penduduk menantikan pembukaan kembali perbatasan dengan China daratan.

"Hong Kong tetap menjadi kota yang kompetitif secara global dan basis regional utama bagi perusahaan internasional di tengah pandemi global," katanya dalam email kepada Reuters.

Banyak non-penduduk tidak diizinkan masuk ke Hong Kong. Adapun penduduk yang kembali harus menjalani karantina di hotel selama 2-3 minggu dengan biaya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan tersebut menurut perusahaan relokasi lainnya, Regal World Transport System Ltd. tidak menarik. Mereka menyatakan beberapa klien memindahkan barang-barang mereka ke luar negeri. Mereka menolak kembali ke Hong Kong setelah melakukan perjalanan yang awalnya dimaksudkan untuk kunjungan keluarga.

Pekerjaan untuk merelokasi orang keluar dari Hong Kong meningkat 30-40 persen selama 1- hingga 2 tahun terakhir, menurut manajer umum Francis Cheung. "Seluruh proses dilakukan melalui email atau WhatsApp. Mereka tidak muncul secara langsung," ujarnya.

Bagi perusahaan perekrutan, kondisi ini membuat sakit kepala. Ambition, mengatakan bahwa perusahaannya kesulitan menarik tenaga kerja asing untuk bekerja di Hong Kong. "Banyak talenta asing yang ramai-ramai keluar," kata Chris Aukland, direktur pelaksana regional Ambition untuk Asia.

Phaidon International, perusahaan rekrutmen lainnya, mengalami lonjakan 40-50 persen permintaan. Namun jumlah orang yang direkrut dari luar negeri turun 10 persen. Jamie Thorpe, kepala Phaidon Hong Kong, mengatakan beberapa perusahaan keuangan putus asa untuk mempekerjakan ekspatriat. Padahal mereka telah menawarkan jaminan, tunjangan hidup yang besar dan jabatan pekerjaan yang meningkat. Mereka juga memastikan gaji pokok yang lebih tinggi. 

"Kami belum melihat paket-paket ini selama beberapa tahun. Terakhir adalah sebelum krisis 2008," kata Thorpe.

Baca: Cegah Varian Omicron Masuk, Pemerintah Larang Masuk WNA dari Afrika-Hong Kong

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.


Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

3 hari lalu

Beragam tipe motor listrik merek Yadea ditawarkan di showroom Jalan Magelang, Yogyakarta awal April 2023 ini.  FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

7 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi


Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

8 hari lalu

Wisata Macau (Pixabay)
Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

11 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

16 hari lalu

Masa Depan Kecerdasan Buatan
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.