TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung India pada Senin, 15 November 2021, memerintahkan otoritas agar menutup sejumlah kantor di Ibu Kota dan kota-kota terdekat sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi udara. Keputusan pengadilan ini sama dengan membuat jutaan warga India harus bekerja dari rumah dan sekolah tatap muka ditutup.
Mahkamah Agung menjatuhkan putusan tersebut setelah otoritas kota di New Delhi, yang sedang berjuang mengatasi asap beracun sejak awal November 2021, mengambil langkah darurat pada Sabtu, 13 November 2021. Langkah darurat tersebut diantaranya memerintahkan penutupan sekolah-sekolah dan penutupan aktivitas bekerja dari kantor selama 4 hari ke depan.
"Kami memerintahkan pemerintah pusat dan daerah di Ibu Kota agar memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) untuk sementara waktu," kata Kepala Hakim N.V. Ramana, yang mempertimbangkan sebuah petisi yang diajukan oleh masyarakat kota.
Sejumlah warga berjalan diantara polusi udara di New Delhi, 3 November 2019. REUTERS/Adnan Abidi
Mahkamah Agung
India, saat ini juga sedang mengupayakan diambilnya sejumlah langkah untuk mengekang jumlah pembakaran limbah perkebunan di negara bagian Haryana, Punjab dan Uttar Pradesh. Limbah perkebunan tersebut biasanya dibakar oleh petani untuk membersihkan ladang dan membuka musim tanam yang baru.
"Kami ingin ada tindakan dari permasalahan ini. Kendati pengadilan tidak menentukan batas waktu kapan tindakan harus diambil oleh otoritas, ini harusnya sudah dilakukan pada Rabu (17/11)," kata hakim Surya Kant. \
India berupaya mengurangi pembakaran limbah perkebunan, dimana ini menjadi sumber polusi udara selamamusim dingin. Indek kualitas udara di Delhi pada Senin, 15 November 2021 memperlihatkan kualitas udara di sana sekita 343 dari skala 500, yang artinya sangat buruk.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan penyakit pernafasan secara jangka panjang. Delhi pernah dalam kondisi yang sangat parah pada akhir pekan lalu, di mana suhu turun dan indek kualitas udara sampai 499
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.