TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sudan Selatan Salva Kiir memecat Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Sudan Selatan. Pemecatan dilakukan tanpa alasan, yang diumumkan lewat televisi oleh Humas Kepresidenan Sudan Selatan, Ateny Wek Ateny pada Jumat, 12 November 2021.
Kiir memecat Athian Ding Athian dari jabatan sebagai Menteri Keuangan Sudan Selatan dan mengisi posisi itu dengan Agak Achuil Lual. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Sudan Selatan Paul Mayom Akec digantikan oleh Mahmoud Solomon Agook.
Ateny mengatakan perubahan ini tidak akan berdampak pada fungsi pemerintahan.
Nybol Madut, memberi minum anaknya setelah berhasil melarikan diri dari bentrokan di kamp Pengungsi Internal di desa Barmayen, Sudan Selatan, 22 November 2017. Lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan desa mereka setelah terjadi bentrokan antara pemerintah dengan militan yang menderita kekurangan makanan dan air bersih. AFP PHOTO / Albert Gonzalez Farran
Sudan Selatan memerdekakan diri dari Sudan pada 2011 lalu. Namun negara ini terpuruk oleh peperangan di wilayah Ibu Kota yang berkecamuk pada dua tahun lalu antara pasukan militer pengikut setiap Presiden Kiir dengan rivalnya Riek Machar
Perang sipil di Sudan Selatan sudah berakhir pada 2018 lewat sebuah kesepakatan damai. Perang sipil tersebut telah menewaskan 400 ribu orang dan memicu krisis pengungsi terbesar di Afrika sejak peristiwa pembantaian di Rwanda pada 1994 silam.
Baca juga: Perdana Menteri Kishida Mendoakan Korban Perang di Kuil Yasukuni
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.