Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Eritrea Kena Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Puluhan imigran asal Eritrea berada di perahu kayu saat menunggu diselamatkan oleh petugas di laut Mediterrania, Libya, 29 Agustus 2016. REUTERS/Giorgos Moutafis
Puluhan imigran asal Eritrea berada di perahu kayu saat menunggu diselamatkan oleh petugas di laut Mediterrania, Libya, 29 Agustus 2016. REUTERS/Giorgos Moutafis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Jumat, 12 November 2021, menjatuhkan sanksi ke militer Eritrea, sejumlah individu dan perusahaan di negara itu. Washington pun memperingatkan telah mempersiapkan sejumlah langkah yang akan diambil untuk melawan pihak-pihak yang berkonflik di Ethiopia.

Keputusan tersebut diambil untuk meningkatkan tekanan demi mengakhiri pertempuran.   

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara tentang Afghanistan selama konferensi pers di Departemen Luar Negeri, di Washington, AS, 3 September 2021. [Olivier Douliery/Pool via REUTERS/File Foto]

Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengumumkan telah memasukkan ke dalam daftar hitam militer Eritrea, partai berkuasa di sana yakni People’s Front for Democracy and Justice (PFDJ), penasehat bidang ekonomi PFDJ dan Kepala Keamanan Nasional Eritrea. Mereka yang masuk daftar hitam tersebut karena telah terlibat dalam konflik dengan negara tetangga mereka, Ethiopia.      

Perang meletus pada November 2020 antara tentara Ethiopia dengan pasukan pengikut setia Tigray People's Liberation Front (TPLF), yakni parta berkuasa di wilayah Tigray. Ribuan orang tewas dalam konflik tersebut, yang menyebar hingga ke wilayah tetangga di utara Ethiopia.

“Kami mengutuk peran para aktor di Eritrea, yang berkontribusi pada tindak kekerasan di utara Ethiopia. Konflik di sana telah merusak stabilitas dan integritas negara dan menimbulkan sebuah bencana kemanusiaan,” kata Andrea Gacki, Direktur bidang asset-aset asing Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Informasi Eritrea Yemane Ghebremeskel, Juru bicara Pemerintah Eritrea Legesse Tulu dan Billene Seyoum juru bicara Perdana Menteri Eritrea Abiy Ahmed, belum mau berkomentar atas tindakan Amerika Serikat ini.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan sanksi-sanksi sementara ini belum dijatuhkan pada Pemerintah Ethiopia atau TPLF. Akan tetapi, jika pihak-pihak di sana gagal membuat kemajuan, maka Amerika Serikat akan mengambil tindakan untuk menambah sanksi-sanksi, termasuk melawan Pemerintah Ethiopia dan TPLF.

Baca juga: China dan Rusia Desak PBB Ringankan Sanksi ke Korea Utara

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

1 hari lalu

Anggota militer Rusia berbaris sebelum parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 79 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

2 hari lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

3 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

3 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

4 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.


Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

6 hari lalu

David McBride. AAP/Mick Tsikas
Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

6 hari lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

8 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

10 hari lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir