TEMPO.CO, Jakarta - Pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang didukung pemerintah China, berekspansi hingga ke banyak negara di Afrika. Hal ini berisiko memicu perdagangan satwa liar ilegal dan mengancam masa depan beberapa spesies yang terancam punah di dunia, menurut sebuah laporan.
Menurut Badan Investigasi Lingkungan EIA yang berbasis di London, pengobatan tradisional dari China ini merupakan bencana untuk beberapa spesies hewan langka seperti macan tutul, trenggiling dan badak. Lembaga ini berfokus menyelidiki kejahatan terhadap satwa liar dan lingkungan.
China telah mempromosikan pengobatan tradisional yang sudah ada sejak lebih dari 2.500 tahun ini. Selain itu China juga sedang mengembangkan infrastruktur jalan, kereta api dan proyek besar lainnya di seluruh Afrika.
Sebagian besar pengobatan berbasis tanaman. Namun ada pula yang menggunakan hewan trenggiling serta badak yang diambang kepunahan.
“Pada akhirnya, pertumbuhan pengobatan tradisional China ini menimbulkan ancaman serius bagi keanekaragaman hayati yang ditemukan di banyak negara Afrika, semuanya atas nama keuntungan jangka pendek.” kata Juru Kampanye Liar EIA Cares Kam dalam sebuah pernyataan.
“Setiap pemanfaatan spesies yg terencana di pengobatan tradisional China berpotensi mendorong kejahatan terhadap satwa liar dan pada akhirnya menyebabkan eksploitasi berlebihan.”
Dalam laporan tersebut, Lethal Remedy mengatakan bagaimana promosi beberapa pengobatan tradisional China di Afrika menimbulkan ancaman besar bagi satwa liar yang terancam punah.
Pengecer sedang mencari rantai pasokan langsung ke sumber penjualan. Untuk itu EIA mendesak agar pemerintah di negara-negara Afrika melakukan pengawan yang ketat terhadap praktik pengobatan tradisional ini.
Di China, penggunaan spesies langka telah dilarang. Namun masih ada beberapa yang meresepkan obat seperti afrodisiak untuk mengobati penyakit dari kanker hingga kondisi kulit.
EIA mencatat bahwa Afrika Selatan, Kamerun, Tanzania dan Togo termasuk di antara negara-negara Afrika yang telah menandatangani perjanjian dengan China untuk mengembangkan pengobatan tradisional. Sedangkan Afrika Selatan dan Namibia telah mengakui pengobatan tradisional China sebagai bagian dari sistem kesehatan masyarakat mereka.
Baca: Anggota Kongres AS ke Taiwan dengan Pesawat Militer, Cina Terbangkan Jet Tempur
AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI | AL JAZEERA