Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 November Tanggal Kelahiran Hachiko, Anjing Setia dari Shibuya Jepang

Reporter

image-gnews
Patung Anjing Hachiko. flipboard.com
Patung Anjing Hachiko. flipboard.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesetiaan kepada tuannya yang sudah meninggal, membuat nama anjing Hachiko dikenal luas oleh publik dunia. Dikutip dari animalwised.com, anjing yang lahir pada 10 November 1923 ini mempunyai kebiasaan menanti kepulangan tuannya, Hidesabur Ueno, di Stasiun Shibuya, Jepang.

Rutinitas ini terus dilakukan oleh anjing lucu itu bahkan setelah pemiliknya meninggal dunia. Kurang lebih selama sembilan tahun, Hachiko menghabiskan waktu di Stasiun Shibuya untuk menunggu Ueno hingga akhir hayatnya.

Hachiko termasuk anjing dengan ras Akita, sebuah ras anjing yang berasal dari pengunungan di utara Jepang. Dilansir dari gogonihon.com, kisah Hachiko dengan pemiliknya,  Hidesabur Ueno, bermula pada 1924, ketika professor di Universitas Tokyo itu mengadopsi Hachiko dan membawanya ke tempat tinggalnya di Shibuya, Jepang. Ueno sangat menyayangi Hachiko dan memperlakukan Hachi, panggilan Hachiko, dengan penuh kasih saying. Hubungan keduanya pun semakin menguat dan tidak terpisahkan.

Keduanya bahkan memiliki kebiasaan rutin, dengan Hachiko akan setia menunggu tuannya pulang bekerja di Stasiun Shibuya setiap sore. Sebelum berangkat kerja, Profesor Ueno akan mendatangi Stasiun Shibuya untuk menunggu  kereta api sebagai transportasi pulang-pergi bekerja. Namun, dikutip dari livejapan.com, kebiasaan tersebut harus terhenti sebab Profesor Ueno dinyatakan meninggal dunia pada Mei 1925.

Profesor Ueno mengalami pendarahan otak saat tengah memberikan kuliah. Hachiko yang tidak mengetahui apapun, terus kembali setiap hari di Stasiun Shibuya tiap sore untuk menunggu pemiliknya. Setidaknya, Hachiko tetap menunggu pemiliknya kembali selama sembilan tahun, sembilan bulan, lima belas hari.

Melansir dari livejapan.com, sebagian besar penumpang awalnya mengira bahwa Hachiko hanya berkeliaran di lingkungan stasiun. Akan tetapi, mereka akhirnya menyadari bahwa anjing lucu itu sedang menunggu tuannya. Hal tersebut membuat para pedagang dan penumpang kerap memberikan makan kepada Hachiko.

Akhirnya, di suatu pagi pada 8 Maret 1935, Hachiko ditemukan meninggal saat berusia sebelas tahun. Sebagaimana dikutip dari web.archive.org, Hachiko tewas di sebuah jalan dekat kawasan Shibuya dengan penyebab kematian Hachiko adalah penyakit kanker dan infeksi filaria. Hachiko kemudian dikubur di sebelah makam tuannya, Profesor Ueno, tepatnya di Pemakaman Aoyama, Minato, Tokyo.

 NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Senasib Hachiko, Anjing Bolivia ini Setia Menunggu Tuannya yang sudah Meninggal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

2 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

4 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

11 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

16 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

18 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

19 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.