Warga Singapura dan Malaysia yang Divaksin Penuh Bebas Masuk Tanpa Karantina

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Malaysia dan Singapura yang divaksinasi penuh akan segera dapat melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa karantina. Untuk sementara, hanya bagi pelancong dengan pesawat terbang.

Dalam pernyataan bersama kedua pemerintah, Senin, 8 November 2021, disebutkan, kedua tetangga itu akan meluncurkan apa yang disebut Vaccinated Travel Lane (VTL) antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur mulai 29 November 2021, demikian dilaporkan Reuters.

Pelancong hanya perlu mengikuti tes Covid-19 sebagai pengganti masa karantina wajib.

PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan mitranya dari Singapura, Lee Hsien Loong, mengatakan mereka juga berharap dapat memulihkan perjalanan melintasi jalur darat antar negara dalam waktu dekat.

“VTL adalah tonggak penting lainnya dalam kerja sama Malaysia-Singapura yang telah berlangsung lama,” kata Ismail seperti dikutip Free Malaysia Today.

“VTL akan memungkinkan perjalanan ketika kedua negara secara bertahap membuka kembali perbatasan secara bertanggung jawab dengan menyeimbangkan kebutuhan untuk memulihkan ekonomi kami sambil memastikan keselamatan dan kesehatan warga kami dari Covid-19."

“Saya berharap implementasi yang efektif dari skema perjalanan ini menambah yang kami kembangkan sebelumnya untuk memfasilitasi pergerakan orang dan barang antara Malaysia dan Singapura.”

Pada pengumuman itu, Lee mengatakan dia sangat senang bahwa kedua negara akhirnya dapat memulai kembali perjalanan lintas batas melalui VTL, karena akan membantu membangun kembali ekonomi negara dan memulihkan hubungan pribadi dan nasional.

Ini adalah langkah terbaru dalam pembukaan kembali perbatasan internasional Malaysia, yang dimulai dengan proyek percontohan Langkawi bulan lalu.

Turis asing dapat mengunjungi pulau itu tanpa perlu dikarantina, asalkan memenuhi sejumlah kriteria, seperti divaksinasi lengkap dan dinyatakan negatif Covid-19.

VTL akan menjadi skema pertama yang memungkinkan pengunjung dari negara lain untuk mengakses seluruh Malaysia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pihaknya siap berdiskusi dengan Inggris untuk membuka VTL bagi warga Inggris yang divaksinasi penuh tanpa harus menjalani karantina.

Dia mengatakan, hal itu telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss atas persetujuan Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dalam pertemuan mereka di Kuala Lumpur hari ini.