TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan memulai kampanye hidup dengan Covid-19 dengan melonggarkan pembatasan dan mengenalkan paspor vaksin pada Senin di tempat-tempat berisiko tinggi seperti gym, sauna, dan bar.
Peralihan fokus terjadi karena lebih dari 75% populasi Korea Selatan telah divaksinasi sepenuhnya. Fase pertama dari aturan yang direvisi akan berlangsung selama sebulan, dengan rencana untuk menghapus semua pembatasan pada Februari.
"Jalan kembali ke kehidupan sehari-hari, yang kami ambil langkah pertama hari ini, adalah jalan yang belum pernah kami lalui," kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dalam pertemuan intra-lembaga Covid-19, dikutip dari Reuters, 2 November 2021.
Dia meminta orang untuk tetap memakai masker, ventilasi ruangan secara teratur dan melakukan tes jika gejala muncul, mencatat bahwa masih ada kekhawatiran tentang potensi kebangkitan kasus baru karena faktor risiko seperti orang yang tidak divaksinasi, penurunan kekebalan di masa depan di antara yang divaksinasi, dan pertemuan massal akhir tahun.
Meskipun tidak pernah lockdown total, Korea Selatan telah berjuang melawan gelombang infeksi keempat sejak Juli, ketika pemerintah memberlakukan pembatasan pertemuan dan jarak sosial yang lebih ketat.
Di antara serangkaian perubahan, jam malam di restoran dan kafe dicabut, acara olahraga luar ruangan akan diizinkan untuk menampung penonton dengan kapasitas 50%, dan pemerintah telah mencabut rekomendasi 30% karyawan perusahaan bekerja dari rumah.
Korea Selatan juga mengizinkan hingga 100 orang untuk menghadiri musik atau konser terlepas dari status vaksinasi, sementara pusat kebugaran tidak lagi harus membatasi kecepatan treadmill, melarang memutar musik dengan ketukan tinggi per menit selama latihan kelompok, atau menutup kamar mandi.
Tempat berisiko tinggi seperti bar dan klub malam, gym dalam ruangan, sauna, dan bar karaoke akan memerlukan bukti vaksinasi dari pengunjung, atau hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam.
"Saya sedikit khawatir tapi saya pikir ini adalah jalan untuk kembali normal," kata Yoo Byeong-gum di salah satu gym di Seoul.
Beberapa pelanggan telah berjuang untuk mendapatkan izin vaksin karena mereka tidak bisa mendapatkan semua dosis yang dibutuhkan karena efek samping, kata pemilik gym Kang Hyun-gu.
Di salah satu colatec, diskotik siang hari yang melayani orang tua, sekitar 20 orang bermasker menari untuk pertama kalinya dalam enam bulan setelah diizinkan untuk dibuka kembali dengan persyaratan izin vaksin.
Juru bicara kementerian kesehatan Son Young-rae mengatakan sistem medis dirancang untuk menangani hingga 5.000 kasus baru sehari, tetapi jika jumlahnya naik mendekati 10.000, pemerintah akan menghentikan proses pelonggaran dan mengambil tindakan darurat.
Korea Selatan melaporkan 1.686 kasus Covid-19 baru pada hari Minggu, dengan total 366.386, dengan 2.858 kematian secara keseluruhan.
Baca juga: Korea Selatan Longgarkan Pembatasan, Meski Kasus Covid-19 Masih Tinggi
REUTERS