TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat (CDC) mengutarakan pandangan bahwa pelancong yang berusia di bawah 18 tahun tidak perlu menjalani karantina mandiri setibanya di Amerika Serikat.
Direktur CDC Rochelle Walensky pada Sabtu, 30 Oktober 2021 menandatangani revisi aturan yang menyatakan pelancong anak-anak yang belum disuntik vaksin virus corona tidak perlu isolasi mandiri selama tujuh hari sejak tiba di Negeri Abang Sam.
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Sebelumnya pada Senin, 25 Oktober 2021, peraturan yang diterbitkan CDC menuai kritik dari kalangan pelancong. Mereka memprotes anak-anak yang ikut bersama mereka melancong harus dikarantina mandiri begitu lamanya setiba di Amerika Serikat.
Maskapai dan industri perjalanan lainnya memprotes pada aturan bagi pelancong anak-anak. Sebab kewajiban karantina mandiri bagi mereka setiba di Amerika Serikat, bisa melukai pariwisata internasional.
Amerika Serikat akan melonggarkan aturan pencegahan penyebaran Covid-19 terkait perjalanan internasional mulai 8 November 2021. Aturan itu sebelumnya melarang masuk Amerika bagi WNA, yang dalam 14 hari terakhir berada di Inggris, di 26 negara Schengen, Irlandia, Cina, India, Afrika Selatan, Iran dan Brasil.
Dalam aturan baru, Amerika Serikat meminta para pelancong dewasa sudah suntik dua dosis vaksin virus corona. Pengecualian diberikan pada pelancong yang belum suntik vaksin virus corona karena sedang mengikuti uji coba klinis.
Baca juga: Pria Rusia Menyamar sebagai Dokter untuk Merawat Neneknya di RS Covid
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.