Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ekspor Motor Buatan Lokal Merek GESITS ke Senegal

Reporter

image-gnews
Seremoni pelepasan perdana ekspor 1 kontainer motor listrik gesits ke Senegal, Sabtu, 16 Oktober 2021. Sumber: dokumen KBRI Dakar
Seremoni pelepasan perdana ekspor 1 kontainer motor listrik gesits ke Senegal, Sabtu, 16 Oktober 2021. Sumber: dokumen KBRI Dakar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dubes LBBP RI Dakar, Dindin Wahyudin, pada Sabtu, 16 Oktober 2021 menyaksikan secara virtual acara Pelepasan Perdana Ekspor Motor Listrik produksi anak bangsa, GESITS, ke Senegal yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Ekspor perdana motor listrik produksi PT PT WIMA ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan promosi motor GESITS yang dilakukan KBRI Dakar sebelumnya 8 Juni 2021 di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.

“Realisasi ekspor perdana motor GESITS ke Senegal ini, tidak hanya langkah awal keberhasilan motor listrik gesits di pasar Senegal, namun juga diharapkan dapat turut berperan sebagai push factor realisasi ekspor motor gesits ke wilayah lainnya,” kata Duta Besar Dindin.  

Seremoni pelepasan perdana ekspor 1 kontainer motor listrik gesits ke Senegal, Sabtu, 16 Oktober 2021. Sumber: dokumen KBRI Dakar

Menurut Dindin, peluang Motor Gesits untuk masuk ke Kawasan Afrika Barat masih terbuka lebar. Misalnya Pantai Gading, dimana pemerintahnya telah mengumumkan akan menghentikan impor sepeda motor berbahan bakar fossil dalam waktu dekat. Tentunya kebijakan ini merupakan kesempatan bagi GESITS untuk lebih awal diperkenalkan kepada masyarakat di Pantai Gading. 

Sedangkan Direktur Operasional PT WIKA, Rudy Hartono, mengutarakan kegembiraan atas dukungan Duta Besar Dindin dan jajarannya karena telah memfasilitasi realisasi ekspor motor listrik GESITS ke Senegal tahun ini. Keberhasilan ini diharapkan bisa mendorong motor GESITS menembus pasar-pasar motor di negara asing lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KBRI Dakar dalam keterangan menjelaskan pengiriman pertama ini, sebanyak 1 kontainer motor GESITS lengkap dengan suku cadangnya (spare parts). Jika tidak ada aral melintang, direncanakan pengiriman ini tiba di Senegal pada akhir November 2021.

Momentum kedatangan motor GESITS tersebut, nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021. Pameran Dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat. 

Baca juga: 4 Tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Lihat Daftar Mobilnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

10 jam lalu

Ketua Forum Udang Indonesia (FUI), Budhi Wibowo, usai menghadiri audiensi dengan Komisi IV DPR RI. Audiensi tersebut membahas prospek pertambakan udang dan persoalan tambak udang di Karimunjawa, Jawa Tengah, Senin 24 Juni 2024. TEMPO/Nandito Putra
Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

Ketua Umum Forum Udang Indonesia Budhi Wibowo mengatakan sudah dua tahun terakhir kondisi eksportir udang di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.


Pengamat: Pelemahan Rupiah Bisa Gerus Penerimaan Negara di Sektor Ekspor

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Pengamat: Pelemahan Rupiah Bisa Gerus Penerimaan Negara di Sektor Ekspor

Ketidakpastian ekonomi global, termasuk kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, turut mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah.


Rupiah Melemah, Aprisindo: Industri Berorientasi ekspor Diuntungkan

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Melemah, Aprisindo: Industri Berorientasi ekspor Diuntungkan

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar bisa menguntungkan industri yang berorientasi ekspor. Menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo).


Zulhas Lepas Ekspor 160 Ton Baja Senilai USD195 Ribu ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas melepas ekspor 160 ton baja oleh PT Tata Metal Lestari di Plant Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 21 Juni 2024. Dok. Kementerian Perdagangan.
Zulhas Lepas Ekspor 160 Ton Baja Senilai USD195 Ribu ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico

Ekspor produk baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico ini merupakan ekspor pertama bagi PT Tata Metal Lestari di lokasi produksi Sadang.


PPI Afrika Selatan Gelar Kongres III

4 hari lalu

PPI dari beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota di Afrika Selatan menyelenggarakan Kongres III pada 21 Juni 2024. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
PPI Afrika Selatan Gelar Kongres III

PPI dari beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota di Afrika Selatan menyelenggarakan Kongres III


Zulhas: Permendag Tata Niaga Tanaman Kratom Segera Terbit

4 hari lalu

Daun Kratom (wikipedia)
Zulhas: Permendag Tata Niaga Tanaman Kratom Segera Terbit

Pemerintah sepakat atur tata niaga kratom. Zulikifli Hasan akan terbitkan Permendag.


Mendag Apresiasi Integra Group yang Konsisten Lakukan Ekspor

4 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ekspor 11 kontainer produk furnitur dan komponen bangunan Integra Group senilai USD 440 ribu ke Amerika dan Eropa di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 20 Juni 2024.
Mendag Apresiasi Integra Group yang Konsisten Lakukan Ekspor

Di tengah situasi global yang sulit, Integra Group masih konsisten melakukan ekspor secara berkelanjutan untuk produk furnitur dan komponen bangunan.


Dilema Kratom, Tanaman Berpeluang Ekspor yang Disebut Mengandung Narkotika

5 hari lalu

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Dilema Kratom, Tanaman Berpeluang Ekspor yang Disebut Mengandung Narkotika

Kratom disebut mengandung substansi sedatif dalam kadar tertentu. Pemerintah meminta BRIN untuk mengetahui seberapa besar kadar bahayanya.


Rencana Akuisisi, Bulog Mulai Komunikasi dengan KBRI dan Pelaku Usaha Beras di Kamboja

6 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Rencana Akuisisi, Bulog Mulai Komunikasi dengan KBRI dan Pelaku Usaha Beras di Kamboja

Bulog menyatakan telah menjalin komunikasi dengan KBRI Phnom Penh dan pelaku usaha di Kamboja.


Patroli Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati, Polda Jawa Tengah Amankan 33 Motor dan 6 Mobil

8 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Patroli Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati, Polda Jawa Tengah Amankan 33 Motor dan 6 Mobil

Polisi berhasil mengamankan kendaraan tanpa surat-surat dalam 3 hari pemeriksaan di wilayah Pati.