TEMPO.CO, Jakarta - ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan selatan yang menewaskan puluhan orang, Jumat, 15 Oktober 2021.
Sebuah pernyataan yang diunggah kantor berita kelompok itu, Amaq, menyatakan bagaimana ISIS melakukan serangan saat korban melakukan ibadah salat Jumat.
Dua anggota ISIS menembak mati penjaga masjid, mendobrak dan meledakkan diri di antara dua kelompok jamaah, salah satunya terdiri dari sekitar 300 orang.
Itu adalah serangan kedua berturut-turut pada masjid Syiah di hari Jumat.
Reuters mengutip imam masjid Sardar Mohammad Zaidi, melaporkan, ada empat penyerang. Dua di antaranya meledakkan diri di pintu masuk, dan dua lainnya masuk ke dalam lalu meledakkan bom di antara sekitar 3.000 jemaah saat salat Jumat yang baru berakhir.
Sedikitnya 35 jamaah tewas dan ratusan lainnya terluka dalam peledakan ini. Pekan lalu, ledakan di masjid kaum Syiah menewaskan 46 orang dan mencederai 143 lainnya.