TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di California pada Kamis, 14 Oktober 2021, menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat kepada pengusaha bidang real estate Robert Durst. Hukuman itu dijatuhkan karena Durst didakwa telah membunuh sahabatnya Susan Berman pada tahun 2000.
Itu adalah proses penjatuhan vonis terlama untuk seorang laki-laki yang berusaha menghindari hukum selama lebih dari 39 tahun.
Kondisi kesehatan Durst, 78 tahun, saat ini sudah memburuk. Dia muncul di persidangan dengan kursi roda dan wajah bersedih. Penampilannya tampak kusut dalam seragam tahanan.
Kasus pembunuhan ini terbongkar ketika Durst terlibat dalam pembuatan sebuah serial dokumenter. Saat itu, dia tanpa sengaja membuat pengakuan kepada para pembuat dokumenter tentang pembunuhan yang dilakukannya.
Durst adalah multi-milioner, yang kakeknya mendirikan salah satu perusahaan real estate kelas atas di New York City. Dia sudah lama menjadi orang yang dicurigai, namun tak pernah dikenai dakwaan atas hilangnya istrinya Kathleen McCormack, yang hilang pada 1982 di New York.
Saksi mata yang ikut mendengarkan persidangan, memohon kepada Durst untuk mengungkapkan dimana tubuh istrinya disembunyikan. Kejujuran ini mungkin akan memberikannya sebuah kesempatan untuk menebus kesalahannya.
“Dia harus memberi tahu kami dimana tubuh Kathie sehingga anggota keluarga bisa mendapatkan kejelasan,” kata David Berman, keponakan korban.
Sanak saudara Susan Berman mengutarakan kedukaan mereka atas kepergian Berman karena bukti di persidangan mengindikasikan Berman telah membantu sahabatnya Durst membuat alibi palsu ketika McCormack dilaporkan hilang. Jaksa Penuntut menuduh Durst telah membunuh Berman karena dia takut Berman akan membongkar informasi yang dia ketahui ke otoritas.
Pada bulan lalu, juri menemukan Durst bersalah telah menembak Berman, 55 tahun, di bagian belakang kepalanya di rumahnya di Beverly Hills. Juri juga menemukan Durst bersalah karena berbohong dan membunuh seorang saksi mata. Atas kejahatannya itu, Durst pantas mendapat hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan mendapat pembebasan bersyarat.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Mahasiswa Italia di Mesir Masih Menggantung
Sumber: Reuters