TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan delegasi pemerintah Israel di Ramallah pada Minggu malam, 3 Oktober 2021. Ini merupakan pertemuan kedua dalam sebulan.
Delegasi Israel terdiri atas Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz, Menteri Kerjasama Regional Issawi Freij, serta anggota Knesset Michal Rozin. Mereka dari partai sayap kiri Meretz, bagian dari koalisi yang berkuasa.
"Presiden menggarisbawahi pentingnya mengakhiri pendudukan Israel dan mencapai perdamaian yang adil dan global sesuai dengan resolusi internasional," kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Abbas juga menekankan perlunya mengakhiri permukiman Israel, dan menyudahi pengusiran paksa keluarga Palestina dari berbagai bagian Yerusalem Timur yang diduduki Israel.
Dia juga menekankan perlunya menghentikan serangan militer, penghancuran rumah, pemindahan orang, dan pengembalian jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh Israel.
Anggota Meretz menegaskan kembali dukungan mereka terhadap solusi dua negara untuk penyelesaian konflik, negara Palestina yang merdeka dan kebutuhan untuk membangun kepercayaan antara kedua belah pihak.
"Kami memiliki misi yang sama," tulis Horowitz kemudian di Twitter seperti dikutip middleeasteye.net. "Untuk menjaga harapan perdamaian yang didasarkan pada solusi dua negara."
