TEMPO.CO, Jakarta - Australia melaporkan ada lebih dari 1.900 kasus baru positif Covid-19 pada Minggu, 3 Oktober 2021. Otoritas terseok-seok mengatasi wabah virus corona di dua negara bagian yang paling pada penduduknya di Negeri Kangguru dan kasus – kasus penyebaran baru di negara bagian lain.
Varian Delta Covid-19 sudah terdeteksi di Australia. Negara bagian Victoria dan New South Wales sudah berstatus lockdown dalam beberapa pekan terakhir setelah dilaporkan ada 1.887 kasus infeksi virus corona dan 13 kematian akibat Covid-19.
Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota selama demonstrasi anti-lockdown di Sydney, Australia, 24 Juli 2021. Warga kota Sydney di negara bagian New South Wales, yang terpadat di Australia telah melakukan lockdown selama empat minggu untuk menahan penularan virus corona varian Delta. Gambar AAP/Mick Tsikas via REUTERS
Negara bagian Tasmania, yang sudah 58 hari bebas Covid-19, pada Sabtu kemarin, 2 Oktober 2021, melaporkan ada kasus positif Covid-19. Sejumlah kasus baru infeksi virus corona juga ditemukan di South Australia sepanjang akhir pekan.
Negara bagian Queensland yang sebagian besar bebas Covid-19, untungnya masih belum ditemukan laporan pasien Covid-19. Dengan begitu, pertandingan Rigby Liga Nasional di Ibu Kota Brisbane pada Minggu malam, 3 Oktober 2021, tetap dilangsungkan. Hanya saja, kapasitas penonton dipangkas sampai 75 persen atau menjadi 39 ribu orang.
Negara bagian Victoria dan New South Wales ditarget lepas dari lockdown setelah 80 persen populasi orang dewasa di sana disuntik vaksin virus corona. Namun otoritas memperingatkan jumlah kasus positif Covid-19 kemungkinan meningkat dan rumah sakit-rumah sakit akan berada di bawah tekanan ketika Australia mulai belajar hidup bersama Covid-19.
Otoritas negara bagian New South Wales berharap bisa mencapai target 80 persen populasinya disuntik vaksin virus corona pada akhir Oktober 2021 atau awal November 2021. Sedangkan Victoria, beberapa pekan kemudian.
“Ini akan menjadi waktu yang berat dan menantang bagi para perawat kami, dokter dan sopir ambulan,” kata Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews, Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca juga: Australia Persiapkan Aturan untuk Buka Kembali Perjalanan Internasional
Sumber: Reuters