Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Gelar Royal Wedding Pertama dalam Seabad Sejak Revolusi Bolshevik

Reporter

image-gnews
Grand Duke George Mikhailovich Romanov dan Victoria Romanovna Bettarini berciuman saat mereka meninggalkan Katedral St. Isaac setelah upacara pernikahan mereka di Saint Petersburg, Rusia, 1 Oktober 2021. [REUTERS/Anton Vaganov]
Grand Duke George Mikhailovich Romanov dan Victoria Romanovna Bettarini berciuman saat mereka meninggalkan Katedral St. Isaac setelah upacara pernikahan mereka di Saint Petersburg, Rusia, 1 Oktober 2021. [REUTERS/Anton Vaganov]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang keturunan keluarga kerajaan Rusia menikahi kekasihnya perempuan Italia pada Jumat dalam pernikahan kerajaan pertama yang berlangsung di tanah Rusia sejak zaman Tsar lebih dari seabad yang lalu.

Grand Duke George Mikhailovich Romanov menikah dengan Victoria Romanovna Bettarini, seorang Italia, di Katedral St. Isaac di bekas ibu kota kekaisaran Rusia, St Petersburg, Reuters melaporkan, 1 Oktober 2021.

Pendeta Ortodoks Rusia melakukan upacara yang rumit, disaksikan oleh ratusan tamu yang termasuk ibu mempelai pria, Grand Duchess Maria Vladimirovna dari Rusia, pewaris takhta kekaisaran Rusia yang memproklamirkan diri, dan lebih dari selusin bangsawan kecil Eropa.

Sekitar 1.500 tamu hadir termasuk 50 bangsawan dari negara-negara Eropa seperti Belgia, Bulgaria, Spanyol dan Napoli, Fontanka.ru melaporkan.

Upacara pernikahan berlangsung sekitar dua jam, dengan hanya sepertiga dari tamu yang diundang untuk resepsi di Museum Etnografi Rusia, yang secara simbolis didirikan oleh Tsar Nicholas II.

Bettarini, 39 tahun, yang pindah ke agama Ortodoks Rusia tahun lalu dan mengambil nama Victoria Romanovna, dibawa ke altar oleh ayahnya, Roberto Bettarini, yang pernah bertugas di dinas diplomatik Italia.

Grand Duke George Mikhailovich Romanov dan Victoria Romanovna Bettarini menghadiri upacara pernikahan mereka di Katedral St. Isaac di Saint Petersburg, Rusia 1 Oktober 2021. [REUTERS/Anton Vaganov]

Romanov mengatakan alasan memilih bekas ibu kota kekaisaran untuk pernikahan mereka karena itu adalah tempat pertama di Rusia di mana keluarga itu kembali setelah runtuhnya Uni Soviet.

"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga kami," katanya kepada Fontanka.ru, dikutip dari The Moscow Times.

Dia mengatakan Saint Peterburg adalah sejarah Rusia dan sejarah Wangsa Romanov.

George Mikhailovich Romanov adalah keturunan Alexander II. Tsar terakhir, Nicholas II dieksekusi oleh Bolshevik bersama keluarganya pada Juli 1918 di kota Yekaterinburg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kakek buyut George Mikhailovich Romanov, Grand Duke Kirill Vladimirovich, melarikan diri dari Rusia selama revolusi Bolshevik 1917, melarikan diri pertama ke Finlandia dan kemudian pindah bersama keluarganya ke Eropa Barat.

Tsar terakhir Rusia, Nicholas II, istri dan lima anaknya dibunuh oleh regu tembak revolusioner pada Juli 1918, di ruang bawah tanah rumah pedagang di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 km timur Moskow.

Grand Duke George Mikhailovich Romanov dan Victoria Romanovna Bettarini bertukar cincin selama upacara pernikahan mereka di Katedral St. Isaac di Saint Petersburg, Rusia 1 Oktober 2021. [REUTERS/Anton Vaganov]

George Mikhailovich Romanov, 40 tahun, lahir di Madrid dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Spanyol dan Prancis.

George Mikhailovich Romanov mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada tahun 1992 dan pindah ke Moskow pada tahun 2019, di mana ia mengerjakan sejumlah proyek amal.

Dinasti Romanov memerintah Rusia selama lebih dari 300 tahun sebelum Nicholas II turun takhta pada awal 1917, menetapkan negara itu di jalur Revolusi Bolshevik pada November tahun itu, perang saudara, dan 70 tahun pemerintahan Komunis.

Gereja Ortodoks Rusia pada tahun 2000 mengkanonisasi Tsar Nicholas II, yang telah digambarkan sebagai pemimpin yang lemah oleh otoritas Uni Soviet.

Baca juga: Seabad Pembunuhan Tsar Nicholas II, Ahli Konfirmasi Keaslian DNA

REUTERS | THE MOSCOW TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

11 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.