Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lembaga Amal Kesulitan Bantu Evakuasi Warga Afghanistan

Reporter

image-gnews
Seorang perempuan Afghanistan berpakaian burqa menggendong anaknya saat dia berjalan di sepanjang jalan di Kabul, Afghanistan 4 September 2021. Perempuan Afghanistan juga tidak diperbolehkan bekerja dengan laki-laki, termasuk terjun ke bidang politik. REUTERS/Stringer
Seorang perempuan Afghanistan berpakaian burqa menggendong anaknya saat dia berjalan di sepanjang jalan di Kabul, Afghanistan 4 September 2021. Perempuan Afghanistan juga tidak diperbolehkan bekerja dengan laki-laki, termasuk terjun ke bidang politik. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stacia George, mantan petugas bidang bantuan Amerika Serikat yang menjalan sebuah lembaga nirlaba (amal), menyewa sejumlah bus untuk membantu membawa ratusan warga negara Afghanistan ke wilayah utara Kota Mazar-i-Sharif setelah Taliban menguasai Ibu Kota Kabul. Diantara ratusan warga Afghanistan, yang hendak dievakuasi itu, ada beberapa yang pernah bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat.

Rencananya, George akan memesan sejumlah pesawat charter untuk menerbangkan warga negara Afghanistan ini agar mereka bisa memulai hidup baru di luar Afghanistan. Namun yang terjadi sebulan kemudian, George mengatakan masih ada 300-an warga Afghanistan yang terkatung-katung karena Taliban hanya mengizinkan sedikit pesawat charter masuk ke Afghanistan.

Bukan hanya itu, Taliban juga melarang WNA dan warga negara Afghanistan yang tidak punya izin dari negara lain untuk hidup di negara tujuan tersebut, meninggalkan Afghanistan.

Menurut George, prosedur pemeriksaan keamanan Amerika Serikat untuk warga negara Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya, telah ikut berpengaruh pada keterlambatan pemberangkatan mereka. Kondisi ini membuat lembaga kemanusiaan mengalami kerugian sampai puluhan ribu dolar-Amerika.

“Uang yang harusnya kami gunakan untuk membeli kursi pesawat, sekarang terpakai untuk menyewakan warga tempat tinggal sementara dan memberi makan mereka. Setiap jam yang berlalu adalah uang yang keluar,” kata George, yang menjalankan organisasi nirlaba swasta Afghanistan Transit Initiative.

Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

George menggalang dana lewat situs Afghanistan Transit Initiative, yang sudah mengumpulkan dana USD 1,4 juta (Rp 20 miliar) dari total dana yang dibutuhkan USD 10 juta (Rp 143 miliar). Afghanistan Transit Initiative adalah organisasi kemanusiaan swasta yang membantu warga negara Afghanistan yang kebingungan bagaimana mendapatkan pendanaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegundahan yang dialami Afghanistan Transit Initiative, dialami pula oleh lembaga nirlaba lainnya, yang membantu warga negara Afghanistan yang rentan yang ingin dievakuasi dari kekuasaan Taliban.    

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku masih mengupayakan evakuasi warga negara Amerika Serikat yang tertinggal di Afghanistan, para pemegang green card, SIV dan anggota keluarga mereka. Namun Biden keberatan kalau harus menanggung biaya charter pesawat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan lembaga – lembaga nirlaba tersebut punya niat yang baik. Hanya saja evakuasi terkendala sejumlah masalah, misalnya penumpang tak punya paspor, dokumen dipalsukan hingga anak-anak yang datang tanpa pendamping.

        

Baca juga: Menteri Pertahanan Amerika Waswas dengan Nasib Pilot Afghanistan  

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

13 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

13 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

14 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

22 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok