3. Italia: Mustahil Akui Taliban, karena Ada 17 Teroris di Pemerintahannya
Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengatakan bahwa pemerintahan Taliban di Afghanistan tidak bisa mendapat pengakuan, karena ada 17 orang buron terorisme versi PBB di kabinetnya. Namun ia mendesak negara-negara di dunia mencegah krisis keuangan Afghanistan yang dapat memicu eksodus.
Italia memegang kepresidenan bergilir tahunan G20 dan akan menjadi tuan rumah KTT khusus mengenai Afghanistan.
"Pengakuan terhadap pemerintahan Taliban mustahil, sebab terdapat 17 teroris di kalangan para menteri dan hak asasi kaum perempuan serta anak perempuan masih dilanggar," kata Di Maio kepada stasiun TV milik negara Rai 3, seperti dikutip Reuters, Minggu, 26 September 2021.
"Untuk sementara mereka tidak bisa membayar gaji. Jelas, kita harus menjauhkan Afghanistan dari kegagalan dan arus migrasi yang tak terkendali yang dapat mengganggu stabilitas negara-negara tetangga," katanya.
"Ada cara untuk mengamankan dukungan finansial tanpa memberikan uang kepada Taliban. Kami juga sepakat bahwa bagian dari bantuan kemanusiaan harus selalu diperuntukkan bagi perlindungan kaum perempuan dan anak-anak perempuan".
Negara-negara G20 bersama dengan negara tetangga Afghanistan berkomitmen memerangi terorisme, dan berupaya melindungi HAM, ucap Di Maio.
Disinggung soal tanggal pasti KTT khusus Afghanistan, Di Maio mengatakan bahwa pertemuan itu akan digelar "beberapa pekan ke depan."
"Tanggalnya belum diumumkan, tetapi kondisinya sudah siap untuk menggelar KTT G20, yang akan dipimpin oleh Perdana Menteri Mario Draghi,", katanya.