TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang dekat Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif virus corona. Ketiga orang itu adalah Menteri Pertanian Tereza Cristina, Jaksa Agung Bruno Bianco dan anggota kongres Eduardo Bolsonaro yang merupakan putra sang presiden.
Mereka mengakui terinfeksi covid-19 melalui media sosial atau pernyataan tertulis kepada wartawan. Tiga hari sebelumnya Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga juga mengumumkan positif covid-19 saat dalam perjalanan ke Majelis Umum PBB di New York. Queiroga tetap tinggal di Amerika Serikat untuk dikarantina.
Eduardo Bolsonaro mendampingi ayahnya menghadiri majelis umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York. Dalam unggahannya di Twitter dia mengatakan positif covid-19 dan sudah disuntik dosis pertama vaksin Pfizer.
Menteri pertanian, yang bukan tak ikut ke New York, melaporkan telah terinfeksi covid-19 setelah bertemu dengan para menteri G20 di Italia. "Saya telah dites positif #Covid19. Saya baik-baik saja. Saya telah membatalkan semua pertemuan langsung saya dan akan tetap diisolasi selama dalam pengawasan medis," katanya di Twitter. Cristina juga sudah divaksinasi covid-19.
Sementara juru bicara Jaksa Agung Bruno Bianco mengatakan tidak menunjukkan gejala meski dinyatakan positif covid-19. Kini dia sedang menjalani karantina mandiri dan telah disuntik vaksin covid-19 untuk dosis pertama.
Presiden Bolsonaro adalah orang anti-vaksin. Dia tak mau divaksin dan menyatakan dua kenalannya di Brasilia tetap terinfeksi virus corona meski sudah mendapat suntikan. Bolsonaro sedang menjalani masa isolasi sejak kembali dari New York.
Baca: Presiden Brasil Diisolasi setelah Pulang dari Sidang PBB di New York
REUTERS