Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CDC Dukung Pemberian Booster Shot Vaksin COVID-19 untuk Pekerja Beresiko Tinggi

image-gnews
Anggota menunggu dalam antrean untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Allgood yang terletak di dalam Garnisun Humphreys Angkatan Darat A.S. di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Militer Amerika Serikat memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19 untuk pasukan luar negerinya di Pangkalan Udara Yokota Jepang pada Senin. Spc. Erin Conway / AS. Army / DVIDS / Handout via REUTERS
Anggota menunggu dalam antrean untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Allgood yang terletak di dalam Garnisun Humphreys Angkatan Darat A.S. di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Militer Amerika Serikat memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19 untuk pasukan luar negerinya di Pangkalan Udara Yokota Jepang pada Senin. Spc. Erin Conway / AS. Army / DVIDS / Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika, CDC, mendukung wacana penyuntikkan dosis ketiga vaksin COVID-19 (Booster Shot) untuk lansia, penderita penyakit kronis, serta mereka yang bekerja di lingkungan dengan resiko terpapar virus tinggi. Dukungan tersebut bertentangan dengan rekomendasi yang diberikan oleh dewan penasihat CDC.

Pada kamis kemarin, Dewan Penasihat CDC tidak merekomendasikan booster shot bagi mereka yang bekerja di lingkungan beresiko tinggi seperti guru. Menurut mereka, untuk saat ini, sebaiknya booster shot diberikan kepada lansia dan mereka yang memiliki penyakit kronis saja. Direktur CDC Rochelle Walensky dikabarkan tak setuju.

"Dalam situasi pandemi, ada kalanya CDC harus membuat rekomendasi berdasarkan data yang kompleks, bahkan cacat. Walau begitu, terlepas ada ketidakpastian, tindakan yang diyakini akan berdampak baik perlu diambil," ujar Walensky, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 24 September 2021.

Walensky menjelaskan, lembaganya memilih mendukung booster shot untuk pekerja di lingkungan beresiko tinggi karena menyakininya akan berdampak positif bagi Amerika. Di sisi lain, juga melindungi para pekerja tersebut dari ancaman positif COVID-19 lagi.

Jika tak ada halangan, booster shot akan mulai diberikan paling cepat pekan ini. Badan Regulator Obat-obatan dan Makanan Amerika, FDA, pun sudah memberikan izin untuk pemberian booster shot kepada jutaan orang yang telah menerima dua dosis vaksin.

Sandra Lindsay, seorang perawat dari Long Island Jewish Medical Center saat diberikan vaksin Covid-19 Pfizer oleh Dr. Michelle Chester di New Hyde Park, New York, 14 Desember 2020. Suntikan pertama vaksinasi Covid-19 massal Amerika Serikat akan diberikan pada Senin pagi setelah Pfizer Inc dan mitranya memulai pengiriman vaksin Covid-19 ke seluruh negara bagian. Mark Lennihan/Pool via REUTERS

Menurut laporan Reuters, rekomendasi yang dikeluarkan CDC dan FDA hanya akan berlaku untuk mereka yang sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 Pfizer dalam enam bulan terakhir. Adapun jumlah orang yang memenuhi kriteria tersebut kurang lebih 26 juta orang, termasuk 13 juta yang berusia 65 tahun atau lebih.

Dewan Penasihat bersikeras bahwa dosis ketiga atau booster shot belum dibutuhkan saat ini. Mengacu pada data yang mereka punya, dua dosis vaksin sudah memberikan perlindungan yang dibutuhkan. Walau begitu, mereka tak menutup kemungkinan hal itu dikaji lagi di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Data ilmiah menunjukkan vaksin yang kita berikan itu efektif," ujar anggota panel penasihat, Lynn Bahta.

Pakar vaksin Paul Offit menyakini para penasihat CDC ragu merekomendasikan booster shot untuk karyawan di lingkungan beresiko tinggi karena khawatir akan mendorong penerapan yang lebih luas nantinya. Sementara itu, data efektivitas booster shot untuk remaja belum ada.

"Itu lubang yang besar...Petugas framasi tentu tidak akan tahu atau mengecek apakah orang yang menerima vaksin itu benar bekerja di lingkungan beresiko tinggi atau tidak," ujarnya.

Presiden Amerika Joe Biden, Agustus lalu, menyatakan berharap penyuntikkan booster shot bisa segera dimulai karena data menunjukkan perlindungan oleh vaksin COVID-19 menurun seiring berjalannya waktu.

Baca juga: AS Sumbangkan 500 Juta Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 menit lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.