TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob menyatakan sebanyak 80 persen penduduk Malaysia yang berusia dewasa sudah divaksinasi penuh Covid-19 sebanyak dua kali. "Selamat! Malaysia telah memvaksinasi penuh 80 persen dari populasi orang dewasanya,” tulis Ismail di Twitter.
Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin juga menyatakan melalui Twitter bahwa Malaysia telah mencapai target 80 persen warga divaksinasi covid-19. “Sekarang Gugus Tugas Imunisasi COVID-19 akan bekerja melacak 20 persen lainnya yang belum atau menolak untuk divaksinasi,” tulisnya.
Pelacak vaksinasi pada COVIDNOW menunjukkan bahwa 79,6 persen populasi orang dewasa telah divaksinasi penuh pada pukul 23:59 pada hari Senin. COVIDNOW adalah situs web statistik COVID-19 baru di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia.
Sementara itu, 57,1 persen dari total populasi di Malaysia telah divaksinasi lengkap. Menginokulasikan 80 persen penduduk dewasa Malaysia adalah salah satu dari program pengendalian Covid-19 di Malaysia.
Prioritas pertama diberikan kepada garda depan yaitu tenaga kesehatan dan warga senior. Program vaksinasi covid-19 diperluas untuk warga berusia 18 tahun ke atas.
Pemerintah mulai memvaksinasi remaja berusia antara 12 dan 17 pada Senin untuk menggenjot program vaksinasi nasional dengan target 3,2 juta orang. Suntikan booster vaksin COVID-19 juga akan ditawarkan kepada garda depan dan orang tua setelah vaksinasi mencakup 80 persen dari populasi orang dewasa.
Malaysia juga bersiap membuka kembali destinasi wisatanya untuk turis. Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Nancy Shukri mengatakan kemarin bahwa pemerintah mempertimbangkan untuk membuka kembali Genting Highlands, Melaka dan Pulau Tioman untuk turis domestik. Pembukaan wisata di Langkawi mendapat respon positif.
"Kami punya waktu dua minggu agar destinasi-destinasi itu bisa siap beroperasi kembali," kata Nancy.
Langkawi di Kedah dibuka kembali untuk turis lokal sejak Kamis lalu untuk pertama kalinya. Selama beberapa bulan terakhir, Malaysia melarang perjalanan antarnegara bagian untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hanya wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap yang diizinkan mengunjungi Langkawi. Selain itu turis berusia tujuh tahun ke atas harus dites COVID-19 sebelum keberangkatan.
Baca:
CHANNEL NEWS ASIA
#jagajarak #pakaimasker #cucitangan