Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Justin Trudeau Menang Tipis Pemilu Kanada, Tetapi Butuh Oposisi untuk Memerintah

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Justin Trudeau dari Partai Liberal menyapa pendukung pada pesta malam pemilihan Liberai di Montreal, Quebec, Kanada, 21 September 2021. [REUTERS]
Perdana Menteri Justin Trudeau dari Partai Liberal menyapa pendukung pada pesta malam pemilihan Liberai di Montreal, Quebec, Kanada, 21 September 2021. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Selasa mengakui perlu bekerja dengan partai-partai lain setelah dia gagal memenangkan mayoritas dalam pemilihan parlemen, membuatnya sekali lagi bergantung pada legislator oposisi untuk memerintah.

Justin Trudeau, 49 tahun, dari Partai Liberal, terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga pada Senin setelah mengadakan pemungutan suara dua tahun lebih awal, dengan harapan mendapat persetujuan atas tanggapannya yang bebas terhadap pandemi Covid-19. Sejak 2019 ia telah bekerja dengan partai minoritas, dipaksa untuk membuat kesepakatan dengan pihak lain untuk mendorong melalui undang-undang.

Tetapi hasil sementara menunjukkan hampir tidak ada perubahan dari pemilihan 2019, memberikan minoritas lain dan menimbulkan pertanyaan mengapa Trudeau mengadakan pemungutan suara yang digambarkan oleh oposisi resmi Partai Konservatif sebagai perebutan kekuasaan yang sinis.

Justin Trudeau, yang berkuasa sejak 2015, mengatakan dia memiliki mandat yang jelas untuk melanjutkan jalan menuju pemulihan sementara mengakui bahwa warga Kanada tidak ingin memikirkan politik atau pemilu.

"Anda hanya ingin tahu bahwa anggota parlemen Anda dari semua lapisan akan mendukung Anda melalui krisis ini dan seterusnya," katanya kepada para pendukung di Montreal, Reuters melaporkan, 21 September 2021. "Anda telah memberikan arahan yang jelas kepada parlemen dan pemerintah ini."

Hasilnya menunjukkan akan ada sedikit perubahan dalam pendekatan dari kaum Liberal, yang mengumpulkan rekor tingkat utang dan defisit anggaran besar-besaran untuk memerangi Covid-19.

Justin Trudeau, yang menjanjikan puluhan miliar dolar dalam investasi baru selama kampanye, sekali lagi akan bergantung pada dukungan Demokrat Baru yang lebih kecil, yang menginginkan lebih banyak pengeluaran sosial.

Pemimpin partai konservatif Erin O'Toole berbicara selama pesta malam pemilihan, di Oshawa, Ontario, Kanada, 21 September 2021. [REUTERS/Blair Gable]

Hasil sementara menunjukkan Partai Liberal unggul di 155 daerah pemilihan, kurang dari 170 Justin Trudeau yang dibutuhkan untuk mengendalikan 338 kursi House of Commons (Parlemen Kanada). Konservatif berada di 122 dengan Demokrat Baru pada 26.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pesan yang dikirim oleh warga Kanada dengan lantang dan jelas adalah mereka menyukai arah yang diambil pemerintah untuk negara ini, tetapi mereka tidak yakin mereka ingin memberikan kekuasaan penuh kepada siapa pun," kata mantan penasihat dekat Trudeau, Gerry Butts, kepada Canadian Broadcasting Corp.

Sekitar 800.000 surat suara akan dihitung pada hari Selasa, yang dapat mempengaruhi penghitungan akhir di beberapa kursi.

Hasilnya merupakan pukulan bagi Konservatif yang condong ke kanan, yang pemimpinnya Erin O'Toole telah mencoba mengambil pendekatan yang lebih sentris untuk menarik pemilih progresif.

Untuk pemilihan kedua berturut-turut, partai memenangkan bagian yang lebih besar dari suara rakyat daripada kaum Liberal, yang bagaimanapun menang dengan kunci mereka di pusat-pusat kota besar.

O'Toole, yang mengatakan dia yakin Justin Trudeau berencana untuk mengadakan pemilihan lagi dalam dua tahun, mengatakan dia telah menelepon pemimpin Liberal dan memintanya untuk mengutamakan persatuan Kanada.

Baca juga: Justin Trudeau Dilempar Kerikil Saat Kampanye

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasto PDIP: Tidur Saat Demokrasi Terancam, akan Bangun di Alam Kediktatoran

3 jam lalu

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto PDIP: Tidur Saat Demokrasi Terancam, akan Bangun di Alam Kediktatoran

Sekjen PDIP mengatakan kecurangan Pemilu 2024 dilakukan secara terstruktur mulai dari hulu ke hilir.


Bawaslu Klaim Rekapitulasi KPU RI untuk 33 Provinsi Berjalan Lancar

14 jam lalu

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Lolly Suhenty, menanggapi kenaikan tunjangan kinerja pegawai. Tunjangan kinerja itu dinaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bawaslu Klaim Rekapitulasi KPU RI untuk 33 Provinsi Berjalan Lancar

Bawaslu pusat menilai rekapitulasi penghitungan suara pemilu oleh KPU di tingkat nasional untuk 33 provinsi sejak 9 Maret, hingga 17 Maret lancar


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

15 jam lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

19 jam lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

20 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Demo 3 Hari Tolak Pemilu Curang di DPR dan KPU, Pemerintah Diminta Humanis Hadapi Pendemo

23 jam lalu

Ratusan massa elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi melakukan aksi demonstrasi bertajuk 'Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia' untuk menolak pemilu curang di depan Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Tuntutan yang dibawa dalam aksi ini di antaranya menolak hasil pemilu 2024 yang curang, turunkan harga sembako hingga mendesak supaya DPR menggelar hak angket terhadap kecurangan pemilu tersebut. Aksi ini bertepatan dengan DPR yang akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 hari ini. Usai hari pemungutan suara Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari lalu, teriakan soal dugaan adanya kecurangan kian nyaring disuarakan oleh pelbagai elemen masyarakat dan para kandidat yang bertarung. Dugaan kecurangan salah satunya dipicu permasalahan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU. Selain itu, kecurangan diduga terjadi jauh sejak sebelum pencoblosan. Kecurangan ini disuarakan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dua paslon ini berdasarkan Sirekap dan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menduduki peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara. TEMPO/Subekti.
Demo 3 Hari Tolak Pemilu Curang di DPR dan KPU, Pemerintah Diminta Humanis Hadapi Pendemo

Pemerintah diminta humanis hadapi pendemo Pemilu 2024.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

1 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Begini Proses Pemungutan Suara Rusia di Jakarta

1 hari lalu

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo
Begini Proses Pemungutan Suara Rusia di Jakarta

Warga negara Rusia yang tinggal di Indonesia dapat mengikuti pemungutan suara pemilu di Kedutaan Besar Federasi Rusia.


Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

1 hari lalu

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.