Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Prancis: Australia Membuat Kesalahan Diplomatik Besar dengan Pakta AUKUS

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [REUTERS/Issei Kato]
Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [REUTERS/Issei Kato]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Prancis untuk Australia pada Sabtu mengatakan Australia telah membuat kesalahan diplomatik "besar" dengan membatalkan pesanan kapal selam Prancis senilai miliaran dolar AS demi kesepakatan AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Pada Kamis Australia mengatakan akan membatalkan kesepakatan 2016 dengan perusahaan Prancis Naval Group untuk membangun armada kapal selam konvensional, dan sebagai gantinya, Australia membangun delapan kapal selam nuklir dengan teknologi AS dan Inggris setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral yang disebut AUKUS.

Langkah itu menyebabkan kemarahan di Prancis, sekutu NATO Amerika Serikat dan Inggris, mendorongnya untuk menarik duta besarnya untuk Washington dan Canberra, dan juga membuat marah Cina, kekuatan besar yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik.

"Ini adalah kesalahan besar, penanganan kemitraan yang sangat, sangat buruk - karena itu bukan kontrak, itu adalah kemitraan yang seharusnya didasarkan pada kepercayaan, saling pengertian, dan ketulusan," kata Duta Besar Prancis Jean-Pierre Thebault mengatakan kepada wartawan di Canberra sebelum kembali ke Paris, dilaporkan Reuters, 18 September 2021.

Prancis sebelumnya telah menyebut pembatalan pesanan kapal selam senilai US$40 miliar (Rp570 triliun) pada 2016 dan diperhitungkan nilainya jauh lebih tinggi hari ini, merupakan sebuah tikaman dari belakang.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Prancis adalah "sekutu penting" dan Amerika Serikat akan bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk menyelesaikan perselisihan.

Australia menyesali penarikan duta besar Prancis dan menghargai hubungan dengan Prancis. Australia mengatakan akan terus terlibat dengan Prancis dalam masalah lain.

"Australia memahami kekecewaan mendalam Prancis atas keputusan kami, yang diambil sesuai dengan kepentingan keamanan nasional kami yang jelas dan terkomunikasikan," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Marise Payne pada Sabtu.

Thebault mengatakan dia sangat sedih harus meninggalkan Australia tetapi menambahkan "perlu ada penilaian ulang" hubungan bilateral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukan tentang menjual salad atau kentang, itu adalah hubungan kepercayaan di tingkat tertinggi yang mencakup pertanyaan-pertanyaan dengan tingkat kerahasiaan dan sensitivitas tertinggi," kata Thebault dalam komentar terpisah kepada radio SBS.

Perselisihan antara Paris dan Canberra menandai titik terendah dalam hubungan mereka sejak 1995, ketika Australia memprotes keputusan Prancis untuk melanjutkan uji coba nuklir di Pasifik Selatan dan memanggil duta besarnya untuk konsultasi.

Opini publik di Prancis, di mana Presiden Emmanuel Macron diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan yang dijadwalkan tahun depan, juga sangat kritis terhadap Australia dan Amerika Serikat.

"Anda dapat memahami alasan geopolitik Australia semakin dekat dengan negara-negara anglophone lain seperti Amerika Serikat dan Inggris," kata Louis Maman, seorang ahli bedah Paris yang sedang berjalan-jalan pada Sabtu di Champs-Elysees.

"Tapi ada kontrak nyata dan saya pikir ada aliansi dan persahabatan antara Australia dan Prancis. Ini merusak persahabatan Prancis dan Australia, dan saya menganggapnya sebagai pengkhianatan," katanya.

Baca juga: Mengenal AUKUS, Pakta Trisula untuk Memperkuat Militer Australia di Indo-Pasifik

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

18 menit lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

43 menit lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

5 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

22 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

23 jam lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya