TEMPO.CO, Jakarta - Petugas polisi di kota Beppu, Jepang selatan menangkap seorang pria bernama Tetsuo Urata, 56 tahun, yang dituduh mencuri 730 potong pakaian dalam wanita dari binatu. Kasus ini terungkap setelah pihak berwenang pertama kali mendapat laporan dari seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang tidak disebutkan namanya.
Urata disebut telah mencuri enam pasang pakaian dalam milik mahasiswi itu di binatu pada 24 Agustus 2021, menurut penyiar berita lokal Abema TV.
Polisi langsung mendatangi kediaman Urata pada hari Minggu, 5 September 2021. Di rumah itu, polisi menemukan lebih banyak pakaian dalam yaitu 730 potong yang disimpan di apartemennya.
Urata telah ditangkap dan mengakui kepada pihak berwenang bahwa dia mencuri pakaian dalam tersebut, menurut Yahoo Japan News. "Kami belum menyita celana dalam berjumlah besar selama bertahun-tahun," kata juru bicara kepolisian kota Beppu kepada Abema TV. Polisi kota Beppu saat ini sedang menyelidiki kasus itu lebih lanjut, menurut MSN Jepang.
Pencurian pakaian dalam di Jepang kerap terjadi. Sebelum Urata, Takahiro Kubo juga terpidana atas kasus pencurian dalam wanita. Tukang listrik berusia 30 tahun ini dituduh telah mengambil tanpa izin 424 potong potong pakaian dalam dan pakaian renang dari gadis-gadis remaja.
Kubo ditangkap ketika seorang penduduk di Saga merekam aksinya saat mencoba mencuri baju renang yang dikeringkan di tali jemuran.
Pada 2019, polisi menangkap Toru Adachi, 40 tahun, di Prefektur Oita karena dicurigai mencuri 10 potong pakaian dalam wanita dari binatu koin, menurut situs berita lokal Japan Today. Ternyata polisi menemukan lebih dari 1.100 item pakaian dalam wanita yang disimpan dalam kotak futon di rumah Adachi ketika melakukan penggeledahan.
Pencurian pakaian dalam berantai juga terjadi di Amerika Serikat. Pada Juli, Associated Press melaporkan bahwa polisi Alabama menemukan lebih dari 400 celana dalam di rumah John Thomas Uda, 27. Uda juga dituduh mencuri pakaian dalam dari binatu pada 2019, menurut Daily Beast.
Baca: Satu Lagi Pria Jepang Diumumkan Meninggal Setelah Suntik Vaksin Moderna
INSIDER