Para pejabat, termasuk mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai dan wakil pemimpin dan negosiator Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, menghadiri konferensi perdamaian Afganistan di Moskow, Rusia 18 Maret 2021. [Alexander Zemlianichenko / Pool via REUTERS]
2. Gelar Pertemuan, Negara G7 Akan Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan?
Pemimpin negara-negara G7 diagendakan bertemu Selasa ini untuk membahas isu Taliban di Afghanistan. Menurut diplomat Uni Eropa, salah satu hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah sikap negara G7 terhadap pemerintahan Taliban, apakah akan mengakuinya atau tidak.
"Para pemimpin G7 akan mencoba berkoordinasi perihal apakah mereka akan mengakui Taliban atau kapan mereka akan mengakui Taliban di Afghanistan," ujar diplomat Uni Eropa, yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 24 Agustus 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada 14 Agustus lalu. Hal tersebut dicapai Taliban usai mereka berhasil menguasai wilayah-wilayah perbatasan plus ibu kota berbagai provinsi. Kemenangan mereka ditandai dengan kaburnya Presiden Ashraf Ghani dari Afghanistan.
Berbagai negara heboh sejak Taliban berkuasa. Kehebohan itu, selain disebabkan perkara evakuasi warga di Afghanistan, juga soal perlu diakuinya Taliban atau tidak. Mereka khawatir Taliban akan melanggar Hak Asasi Manusia warga Afghanistan dengan kuasa barunya. Apalagi, Taliban sudah menegaskan tak akan ada demokrasi di Afghanistan.