Seorang anggota Taliban berjaga saat orang-orang berjalan di pintu masuk Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Diketahui sebelumnya Taliban menggunakan senapan AK-47, tetapi kini pasukan tersebut telah menggunakan senjata milik Amerika Serikat M16. REUTERS/Stringer
2. China Minta Warganya di Afghanistan Pakai Baju Muslim, Patuhi Aturan Taliban
Kedutaan Besar China di Kabul pada Sabtu lalu meminta warganya di Afghanistan mematuhi kebiasaan Islam termasuk aturan berpakaian dan makan di depan umum. Dalam imbauan yang dikeluarkan untuk semua warga negara China, kedutaan juga menyarankan agar mereka menjaga jarak dari Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul dan sumber kekacauan lainnnya.
Berbeda dengan negara lain, China berusaha menjalin hubungan harmonis dengan Taliban. Dalam pertemuan di bulan lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan China utara Tianjin berharap Afghanistan dapat mengadopsi kebijakan Islam moderat.
Pada hari Kamis, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan bahwa China dipersilakan berkontribusi pada pembangunan kembali Afghanistan. China dinilai telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di negara itu.
"China adalah negara besar dengan ekonomi dan kapasitas yang besar. Saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan," kata Suhail Shaheen kepada televisi CGTN yang berbasis di China dalam sebuah wawancara.