Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Kota Besar di Afganistan Jatuh ke Taliban

Reporter

image-gnews
Pemberontak Taliban merekam pesan setelah merebut Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi Baghlan, Afganistan, yang diunggah 10 Agustus 2021. Ribuan warga Afganistan yang wilayahnya diserbu Taliban telah mengungsi ke distrik lain atau bersembunyi di rumah masing-masing. REUTERS/Taliban
Pemberontak Taliban merekam pesan setelah merebut Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi Baghlan, Afganistan, yang diunggah 10 Agustus 2021. Ribuan warga Afganistan yang wilayahnya diserbu Taliban telah mengungsi ke distrik lain atau bersembunyi di rumah masing-masing. REUTERS/Taliban
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban pada Kamis, 12 Agustus 2021, mengklaim telah mengendalikan dua kota terbesar di Afganistan, yakni Kandahar dan Herat. Penambil-alihan kedua kota besar tersebut melambangkan kemenangan militer terbesar Afganistan sejak kelompok radikal itu memulai penyerangan besar-besaran pada Mei 2021.

Stasiun televisi Al Jazeera mewartakan Juru bicara Taliban mengatakan kejatuhan kota-kota besar di Afganistan menandakan masyarakat Afganistan menerima militan Taliban. Kandahar dan Herat adalah kota terbesar kedua dan ketiga di Afganistan.

Pemberontak Taliban berjaga di samping bendera Taliban yang dikibarkan di gerbang markas polisi di Kota Ghazni, Afganistan, 12 Agustus 2021. Dikuasainya Kota Ghazni, membuat Taliban semakin dekat dengan Ibu Kota Afganistan, Kabul, yang berjarak 150 kilometer dari Ghazni. Taliban Handout/via REUTERS

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin melakukan pembicaraan dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani pada Kamis, 12 Agustus 2021, dan mengatakan pada Ghani bahwa Amerika Serikan akan tetap berinvestasi di bidang keamanan dan stabilitas di Afganistan. Amerika Serikat pun berkomitmen mendukung solusi politik atas konflik di Afganistan.

   

Menanggapi kondisi yang terjadi di Afganistan saat ini, Pentagon mengatakan akan mengirimkan sekitar 3 ribu pasukan tambahan dalam tempo 48 jam untuk mengevakuasi pegawai Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kota Kabul.

“Kami memperkirakan akan menarik kehadiran diplomat inti di Afganistan dalam beberapa pekan ke depan,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price, yang menekankan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat tidak tutup.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Amerika Serikat, Inggris juga akan mengerahkan sekitar 600 pasukan untuk membantu warga negaranya dan mereka yang bekerja sebagai penterjemah, keluar dari Afganistan.

PBB memperingatkan serangan Taliban ke Ibu Kota Kabul akan menjadi sebuah bencana bagi warga sipil Afganistan. Amerika Serikat dan Jerman sudah mendesak semua warga negaranya agar meninggalkan Afganistan secepatnya.

Sedangkan di Qatar, sejumlah utusan khusus untuk Afganistan ramai-ramai menyerukan sebuah proses damai karena kondisi di Afganistan saat ini sudah mendesak. Serangan di kota-kota di Afganistan harus dihentikan.     

Laporan media menyebut Kota Kandahar dan Herat sudah jatuh ke tangan Taliban. Itu adalah kota terbesar kedua dan ketiga di Afganistan, yang dikuasai Taliban dalam serangan sepekan terakhir. Sedangkan pada Kamis pagi, 12 Agustus 2201, Taliban juga menguasai Ghazni yang terletak sekitar 150 kilometer dari baratdaya Ibu Kota Kabul.  

Baca juga: WNI di Afganistan Tinggal 6 Orang     

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

4 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

5 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

6 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.