TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi NBC yang menayangkan pesta olahraga Olimpiade Tokyo mengungkap acara pembukaan Olimpiade hanya ditonton oleh 16,7 juta penonton di Amerika Serikat. Jumlah itu terkecil untuk ukuran acara Olimpiade dalam 33 tahun terakhir.
Data tersebut di publikasi oleh NBCUniversal pada Sabtu, 24 Juli 2021, yang dikumpulkan dari semua platformnya. Seperti NBCOlympics.com dan NBC Sports app, yang total ada sekitar 17 juta orang menontonnya.
Letupan kembang api saat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Leah Millis
Sebagai perbandingan, pada 2018 lalu digelar acara pembukaan pesta olahraga Olimpiade musim dingin di PyeongChang, Korea Selatan. Penonton yang menyaksikan acara tersebut secara streaming sampai 76 persen atau naik dibanding acara pembukaan Olimpiade Rio pada 2016 sebanyak 72 persen. Kondisi ini memperlihatkan adanya pergeseran selera menonton masyarakat.
Pada acara Olimpiade Tokyo Jumat 23 Juli kemarin, terlihat jumlah penonton mengalami penurunan. Sulit membandingkan dengan acara pembukaan sebelumnya ketika penonton punya sedikit opsi untuk menonton secara streaming.
Penonton lewat televisi yang menyaksikan acara pembukaan Olimpiade Tokyo, mengalami penurunan sampai 37 persen dari 2016. Saat Olimpiade Rio 2016, ada 26,5 juta orang yang menyaksikan acara pembukaan. Sedangkan dalam Olimpiade London 2012, penonton yang menyaksikan acara pembukaan sebanyak 40,7 juta orang atau 59 persen.
Data menuru Nielsen memperlihatkan, jika dibanding lagi dengan perayaan pembukaan Olimpiade Seoul pada 1988 dan Olimpiade Barcelona pada 1992, acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 masih kalah. Acara pembukaan Olimpiade Seoul 1988 mampung mengundang 22,7 juta penonton televisi dan 21,6 juta penonton pada Olimpiade Barcelona 1992.
Lantaran pandemi Covid-19, kurang dari seribu orang yang menyaksikan acara Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 secara langsung di stadium Olimpic, Tokyo. Acara pun diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Raih Perak Olimpiade Tokyo, Lifter India Dapat Bonus Pizza Seumur Hidup
Sumber: Reuters