Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Menghasut, Polisi Hong Kong Bui Penerbit Buku Cerita Serigala dan Domba

image-gnews
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi meniru salam tiga jari dari film
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi meniru salam tiga jari dari film "The Hunger Games", saat unjuk rasa di distrik perbelanjaan Mong Kok di Hong Kong, 27 November 2014. Salam ini juga digunakan para pendemo pro-demokrasi di Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Hong Kong menangkap lima orang yang terlibat dalam penerbitan buku anak-anak tentang kisah serigala dan domba. Menurut Kepolisian Hong Kong, buku yang mereka terbitkan mengandung kebencian yang berupaya menghasut anak-anak untuk membenci pemerintah.

Dalam buku yang berujudul Defendes of The Sheep Village tersebut, tokoh serigala diceritakan hendak melahap para domba yang menghuni sebuah desa. Namun, para domba tersebut tidak menyerah begitu saja dan melah melawan balik serigala tersebut dengan berbagai cara.

Polisi menganggap Serigala di cerita tersebut adalah representasi dari Pemerintah Hong Kong. Sementara itu, para Domba adalah simbol dari kelompok pro-demokrasi yang aktif menentang Pemerintah Hong Kong. Oleh karenanya, bagi mereka, bahaya jika buku tersebut dibiarkan beredar dan penerbitnya tidak ditangkap.

"Buku Defenders of The Sheep Village berkaitan dengan unjuk rasa (anti-pemerintah)...Materi yang dikandungnya bisa mengubah pola pikir dan moral anak-anak yang bertentangan dengan norma sosial," ujar Kepala Kepolisian Hong Kong, Steve Li, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 22 Juli 2021.

Kepolisian Hong Kong melanjutkan bahwa Defenders of The Sheep Village bukan satu-satunya buku yang bermasalah. Kelima tersangka, yang merupakan anggota dari Serikat Terapi Bicara, juga menerbitkan kisah-kisah lain yang mereka anggap menyindir Pemerintah Hong Kong. Semuanya bertokoh Serigala dan Domba.

Salah satu kisah yang bermasalah menceritakan seekor serigala yang membawa 12 domba ke sebuah desa untuk dimasak dan dimakan. Menurut Kepolisian Hong Kong, ke-12 domba adalah representasi 12 warga Hong Kong yang ditangkap Pemerintah Cina pada Agustus lalu karena mencoba kabur dengan kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisah bermasalah lainnya tentang seekor serigala yang hendak menyusup ke sebuah desa domba lewat lubang yang ia buat. Ketika serigala itu keluar dari lubang, tanah yang ia gali membuat bulunya kotor sementara para domba terlihat putih bersih. Kepolisian Hong Kong berkata, buku itu ingin menunjukkan pemerintah kotor.

"Apa yang berada di cerita tersebut tidak sesuai fakta dan menyebarkan kebencian terhadap otoritas," ujar Li menegaskan.

Atas kesalahannya, kelima tersangka terancam hukuman penjara dua tahun yang mengacu pada undang-undang Hong Kong soal ujaran kebencian dan hasutan. Per berita ini ditulis, Serikat Terapi Bicara Hong Kong belum mau berkomentar apapun perihal penangkapan kelima anggotanya dan buku yang mereka terbitkan.

Baca juga: Reunifikasi dan Gebuk Negara Asing jadi Tema Pidato 1 Abad Partai Komunis Cina

REUTERS | ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 jam lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.