TEMPO.CO, Jakarta - Komite Pusat Ruet-e-Hilal Pakistan mengumumkan bahwa hilal bulan Dzulhijjah tidak terlihat sehingga Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada hari Rabu, 21 Juli, radio negara melaporkan pada Sabtu.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Komite Pusat Ruet-e-Hilal Maulana Abdul Khabeer Azad saat memberikan pengarahan kepada media setelah rapat komite, dikutip dari Radio Pakistan, 11 Juli 2021.
Maulana Abdul Khabir Azad mengatakan Dzulhijjah pertama akan jatuh pada hari Senin.
The News Pakistan melaporkan, Komite Pusat Ruet-e-Hilal bertemu pada Sabtu kemarin untuk melihat hilal bulan Dzulhijjah 1442 Hijriah di kompleks Badan Meteorologi Pakistan di Karachi.
Sementara itu, Komite Ruet-e-Hilal provinsi dan kabupaten bertemu secara bersamaan di kantor masing-masing. Pertemuan-pertemuan yang diadakan di Lahore, Islamabad dan Peshawar, semuanya melaporkan bahwa tidak ada kesaksian tentang penampakan bulan sabit Dzulhijjah yang diterima.
Menurut data iklim yang dikeluarkan sebelumnya oleh kantor BMKG Pakistan, bulan baru Dzulhijjah akan muncul pada titik konjungsi persimpangan pada 06:18 PST (Pacific Standard Time) pada 10 Juli dan pada saat penampakan bulan diperkirakan muncul kurang dari 14 jam di seluruh negeri, sehingga hampir tidak mungkin terlihat.
Maulana Azad mengatakan bahwa meskipun langit di sebagian besar wilayah negara itu cerah, beberapa di antaranya mendung.
Dia mengatakan bahwa tidak ada kesaksian hilal yang diterima dan diputuskan dengan konsensus bahwa Dzulhijjah pertama akan jatuh pada hari Senin, 12 Juli dan Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Rabu, 21 Juli.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan Idul Adha Jatuh pada 20 Juli
RADIO PAKISTAN | THE NEWS