TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengumumkan Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Otoritas juga menentukan hari Arafah akan jatuh pada 19 Juli 2021.
Komite penentuan hari raya di Arab Saudi mengatakan pada Jumat kemarin belum terlihat bulan, sehingga Sabtu, 10 Juli 2021 melengkapi 30 hari pada bulan hijriyah. Di Arab Saudi, Idul Adha menjadi hari libur nasional untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim, yang mengorbankan putranya sebagai bentuk kepatuhan pada perintah Allah.
Sejumlah jemaah calon haji antre mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perayaan Idul Adha di Arab Saudi hanya berlangsung satu hari setelah rangkaian ibadah haji berakhir. Pada tahun ini, pelaksanaan ibadah haji sudah yang kedua kalinya diselenggarakan di bawah protokol kesehatan yang ketat demi menghindari penyebaran wabah virus corona.
Sebelumnya pada Juni lalu, otoritas Arab Saudi mengumumkan membatasi jamaah yang akan melakukan ibadah haji, yakni tidak lebih dari 60 ribu orang. Itu pun, hanya untuk mereka yang tinggal di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Pada 2020 lalu, Arab Saudi hanya membuka quota haji untuk seribu jamaah.
Pada tahun ini, total ada 558.270 orang yang mendaftar untuk mengikuti pelaksanaan ibadah haji 2021. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Jumat, 9 Juli 2021, mengumumkan mereka sudah melakukan seleksi siapa saja yang berhak naik haji tahun ini. Kementerian mengatakan mereka yang lolos seleksi mewakili 150 negara di dunia, namun sudah tinggal di Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Arab Saudi Akan Denda Orang yang Masuk Situs Suci Tanpa Izin Haji
sumber: english.alarabiya.net