Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Marsudi: RI Sudah Mengamankan 119 Juta Pasokan Vaksin Corona

image-gnews
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi, berpidato di hadapan Majelis Umum PBB untuk membahas kekerasan Israel terhadap Palestina di markas PBB di New York, Amerika Serikat, 20 Mei 2021.[United Nations Web TV]
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi, berpidato di hadapan Majelis Umum PBB untuk membahas kekerasan Israel terhadap Palestina di markas PBB di New York, Amerika Serikat, 20 Mei 2021.[United Nations Web TV]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengingatkan pandemi covid-19 masih jauh dari usai. Ia mengutip pernyataan WHO bahwa belum ada satu negara pun yang memenangkan pertempuran melawan virus corona

"Kami melihat lonjakan kasus dan kematian terutama di beberapa bagian
Afrika, Asia, dan Amerika Latin akibat varian baru," katanya dalam konferensi pers hari ini, Jumat, 9 Juli 2021.

Lonjakan kasus, kata Retno, juga terjadi di di negara-negara yang telah sukses menekan jumlah kasus dan kematian selama beberapa pekan terakhir termasuk Indonesia.

Retno melanjutkan, untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah berupaya mengamankan pasokan vaksin. "Sejak bulan-bulan awal pandemi Indonesia termasuk di antara sedikit negara yang mencoba mengamankan vaksin. Oleh karena itu lebih dari 100 juta dosis vaksin telah diamankan saat ini," ujarnya.

Indonesia telah mengamankan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Menurut Retno Marsudi, sebanyak 108,5 juta dosis adalah vaksin Sinovac dan
1,5 juta dosis vaksin Sinopharm. "Kami juga menerima 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility. Kami menerima 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang, dan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dari UEA," ujarnya.

Dengan pasokan vaksin tersebut Indonesia mampu memvaksinasi 49.618.000 dosis. "Ini adalah vaksinasi terbesar keempat di Asia. Kami masih bekerja sangat keras untuk mendapatkan lebih banyak vaksin," katanya.

Dalam beberapa hari mendatang, Indonesia juga kami akan menerima lebih dari 3 juta vaksin dari Moderna Amerika Serikat. Selain itu lebih dari 1,1 juta vaksin AstraZeneca dari Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bulan ini kami juga berharap untuk menerima lebih banyak COVID-19
vaksin dari Australia, Jepang, Belanda, Inggris, UEA dan COVAX Facility," katanya.

Untuk mengamankan vaksin, bukan perkara mudah karena kendala pasokan dan manufaktur. Kuncinya ujar Menlu Retno Marsudi adalah kolaborasi dan kerja sama untuk keluar dari pandemi.

Retno Marsudi juga menyinggung peran COVAX Facility dalam pengadaan vaksin. "Saya adalah salah satu Co-Chairs dari COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional dari Kanada. Grup Keterlibatan ini dibentuk untuk memfasilitasi pekerjaan COVAX AMC," katanya.

Sejak dosis pertama mulai diluncurkan ke negara-negara pada Februari, kemajuan signifikan telah dibuat pada pengiriman vaksin corona. COVAX telah mengirimkan lebih dari 93 juta dosis vaksin untuk 133 peserta, 81 di antaranya adalah anggota AMC.

Lebih dari 528 juta dosis telah diberikan kepada COVAX oleh para donor melalui mekanisme pembagian dosis. "Ini adalah sikap solidaritas yang penting dan harus ditiru. Sekali lagi, kerja sama dan kolaborasi adalah kunci bagi seluruh dunia untuk pulih dari pandemi ini bersama-sama," ujarnya.

Baca : Rusia dan Indonesia Bahas Rencana Produksi Bersama Vaksin Sputnik V

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

17 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

1 hari lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

WNI yang sekarang sedang dievakuasi sudah berada dalam perjalanan menuju Indonesia.


Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan pesan perpisahan dan permohonan maaf usai menjadi menteri luar negeri selama 10 tahun.


Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

Retno Marsudi memastikan akan tetap mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sudah meminta warga negara Indonesia di Lebanon untuk segera dievakuasi.


Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.


Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

6 hari lalu

Pembalap bersiap di garis start sprint race F1 Grand Prix Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku, Baku, Azerbaijan, Sabtu 29 April 2023. REUTERS/Lisi Niesner
Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Retno Marsudi dan Jeyhun Bayramov Menteri Luar Negeri Azerbaijan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD)