TEMPO.CO, Jakarta - Satu keluarga yang terinfeksi Corona menyewa pesawat jet pribadi untuk terbang langsung dari Indonesia ke Australia.
Seorang juru bicara Australian Border Force atau ABF mengakui telah memfasilitasi penerbangan evakuasi medis pada 22 Juni 2021 dari Indonesia ke Australia Selatan. Ketiganya adalah warga negara Australia yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
"Persetujuan dan pengaturan evakuasi medis telah dibuat sesuai dengan sistem yang ada untuk penerbangan internasional dan berkonsultasi dengan otoritas Australia Selatan," kata juru bicara tersebut.
Satu keluarga itu dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes di Australia Selatan. Kepala keluarga berusia 30 tahun itu, diduga tertular saat bekerja di lokasi tambang di Nusa Tenggara.
Otoritas kesehatan Australia mengizinkan satu keluarga yang tertular Covid-19 masuk ke Australia dengan pesawat jet sewaan pekan lalu. Hal itu memicu kontroversi di tengah upaya pemerintah menekan penularan Covid dengan membatasi penerbangan dari luar negeri.
Dikutip dari kantor berita ABC, otoritas kesehatan setempat telah mengetahui keluarga tersebut terinfeksi Corona, sebelum penerbangan disetujui. Padahal sebelumnya banyak warga Australia yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri namun ditolak masuk kembali ke negaranya.
Wakil Kepala Kesehatan Masyarakat Australia Selatan Emily Kirkpatrick telah mengkonfirmasi bahwa keluarga tersebut tiba di Adelaide pekan lalu.
"Sebuah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita dewasa dan seorang anak dari Asia Tenggara, dipulangkan ke Australia Selatan minggu lalu oleh perusahaan evakuasi medis swasta," kata Dr Kirkpatrick.
Keluarga tersebut dibawa ke hotel Tom's Court di Adelaide untuk menjalani karantina. Sementara penerbangan evakuasi medis dibayar oleh keluarga.
Awak pesawat dalam penerbangan tersebut, sudah menjalani tes Corona dan dinyatakan negatif. "Para kru menginap satu malam di hotel, dites negatif dan kembali ke luar negeri," kata Kirkpatrick.
Perdana Menteri Australia Selatan, Steven Marshall mengatakan dia tak terlibat dalam penerbitan izin penerbangan. "Saya tidak memiliki informasi bahwa mereka terkait secara politik," kata Marshall.
Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Australia Selatan Nicola Spurrier mengatakan sudah mengikuti prosedur yang berlaku. Keluarga itu adalah warga negara Australia yang tinggal di Adelaide, tetapi bekerja di luar negeri.
"Ini adalah transfer (pasien) dari rumah sakit ke rumah sakit, ini banyak terjadi di negara bagian timur," kata Spurrier.