Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal 26 Juni Sebagai Hari Anti Narkotika Internasional, Berkaitan Perang Candu

Reporter

Petani menunjukkan cara mengambil getah opium dari bunga popy di pegunungan Sierra Madre del Sur, Meksiko, 26 Januari 2015.  Kartel Sinaloa menguasai sebagian besar produksi pasta opium yang akan diselundupkan bagi pecandu heroin di Amerika Serikat ini. AP/Dario Lopez-Mills
Petani menunjukkan cara mengambil getah opium dari bunga popy di pegunungan Sierra Madre del Sur, Meksiko, 26 Januari 2015. Kartel Sinaloa menguasai sebagian besar produksi pasta opium yang akan diselundupkan bagi pecandu heroin di Amerika Serikat ini. AP/Dario Lopez-Mills
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan hari ini, setiap 26 Juni, sejak 1988 masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia, memperingati Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI sebagai bentuk keprihatinan terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Penetapan Hari Anti Narkotika Internasional ini dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB melalui konvensi yang digelar pada 17 Desember 1987. Konvensi tersebut melahirkan resolusi 42/112 tentang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang diberlakukan satu tahun kemudian.

Tanggal 26 Juni dipilih sebagai Hari Anti Narkotika Internasional bukan tanpa alasan, kisah awal ditetapkannya hari tersebut tidak lepas dari perjuangan Lin Zexu yang berhasil membongkar perdagangan opium di Humen, Guangdong.

Pada awal abad ke-19, bisnis penyelundupan opium dari Inggris merajalela di Cina hingga penduduk dan para pejabat kekaisaran mengalami kecanduan opium, padahal di negeri Pangeran Charles sendiri pemakaian opium dilarang. Lin Zexu yang merasa prihatin akan keadaan tanah airnya yang dimanfaatkan oleh Inggris, kemudian berupaya untuk menghentikan bisnis opium tersebut.

Lin Zexu menekan kekaisaran untuk lekas bertindak dengan terus mengirimkan surat-surat. Pada 1839, pihak kekaisaran kemudian menunjuk Lin Zexu sebagai pejabat yang bertanggungjawab memberantas penyelundupan bisnis opium dari Inggris di negeri Tirai Bambu tersebut.

Berkat Lin Zexu, sepanjang tahun tersebut, kekaisaran Cina berhasil menyita dan memusnahkan puluhan ribu peti opium seberat 1.400 ton. Salah satu aksi pemberantasan narkoba yang dilakukan Lin Zexu yang cukup fenomenal ialah saat melakukan pengepungan gudang opium milik pedagang asal Inggris, Charles Elliot.

Setelah melakukan pengepungan yang berlangsung selama 40 hari, akhirnya Lin Zexu berhasil membuat pemilik gudang opium tersebut menyerah. Setelah itu, opium yang tersimpan kemudian dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan ke laut.

Aksi pemberantasan penyelundupan opium yang dilakukan Lin Zexu tersebut ternyata membuat pemerintah Inggris merasa gusar lantaran dianggap menyendat bisnis mereka. Bahkan pihak Inggris tidak terima atas pengepungan gudang opium milik Charles Elliot dan menebar ancaman pembunuhan warga Tiongkok, hingga menembakkan meriam ke arah pelabuhan Cina dari kapal perang Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perseteruan antara Cina dan Inggris ini akhirnya menyebabkan meletusnya perang antara kedua belah pihak, perang tersebut dikenal juga dengan nama Perang Candu. Perang Candu terjadi dalam dua fase, fase pertama pecah pada 1839 sampai 1942. Perang Candu fase kedua terjadi pada 1856 sampai 1860 dengan pihak Inggris dibantu oleh Prancis.

Meskipun dalam dua fase Perang Candu tersebut kekaisaran Cina mengalami kekalahan, kegigihan Lin Zexu dalam melawan perdagangan opium di Cina membuatnya dianggap sebagai pahlawan. Masyarakat Taiwan bahkan memperingati momen perjuangan Lin Zexu tersebut dengan Hari Anti Madat, yang menjadi inspirasi ditetapkannya Hari Anti Narkotika Internasional ini oleh United Nations Office on Drugs and Crime atau UNODC.

Di Hari Anti Narkotika Internasional,kasus kejahatan narkoba   di Indonesia masih menjamur. Pada 2021, berdasarkan data dari Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim, dari kurun Januari hingga Juni tercatat sebanyak hampir 25 ribu orang ditangkap dari 19 ribu lebih kasus narkoba yang berhasil diungkap Polri.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Alasan Indonesia Tetapkan Hukuman Mati Pidana Narkoba

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KPU Akui Kesulitan Awasi Sumbangan Dana Kampanye Berupa Uang Elektronik

1 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik memberikan konferensi pers terkait Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan berkas pendaftaran enam dari sembilan partai politik yang mendaftar hari ini sebagai calon peserta Pemilu 2024, dinyatakan lengkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
KPU Akui Kesulitan Awasi Sumbangan Dana Kampanye Berupa Uang Elektronik

Dana kampanye berupa uang elektronik belum diatur dalam peraturan KPU.


Heboh Kokain Berlambang Nazi dan Hitler 58 Kg Disita di Peru

1 hari lalu

Bendera swastika Nazi. Wikipedia.org
Heboh Kokain Berlambang Nazi dan Hitler 58 Kg Disita di Peru

Narkoba berjenis kokain dibungkus dengan lambang Nazi dan bertuliskan nama Hitler, akan dikirim dari Peru ke Belgia.


Kabareskrim Minta Jajaran Gunakan Teknologi untuk Cegah Terjadinya Fenomena Narkopolitik

1 hari lalu

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Agus Andrianto mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyuruh melakukan dan membuat skenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Ferdy di Duren Tiga.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kabareskrim Minta Jajaran Gunakan Teknologi untuk Cegah Terjadinya Fenomena Narkopolitik

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto meminta anak buahnya untuk mengantisipasi adanya penggunaan sumber dana dari peredaran narkoba untuk kegiatan Pemilu


Angkatan Laut AS Selidiki Dugaan Perdagangan Narkoba oleh Tentaranya di Jepang

2 hari lalu

Kapal induk USS Ronald Reagan. Foto : wikipedia
Angkatan Laut AS Selidiki Dugaan Perdagangan Narkoba oleh Tentaranya di Jepang

Angkatan Laut Amerika Serikat pada Kamis mengatakan sedang menyelidiki dugaan penggunaan narkoba di kapal induk USS Ronald Reagan di Jepang


Dugaan Indikasi Duit Narkoba Dipakai di Pemilu 2024 Ternyata Terungkap dari Sini

3 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Dugaan Indikasi Duit Narkoba Dipakai di Pemilu 2024 Ternyata Terungkap dari Sini

Dugaan penggunaan uang hasil penjualan narkoba bakal dipakai di Pemilu 2024 ditemukan berdasarkan temuan ini.


Begini Tanggapan KPU RI soal Dugaan Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

3 hari lalu

Komisioner KPU Idham Holik menerangkan jadwal pendaftaran Bacaleg DPR RI, DPRD, dan DPD untuk Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Ahad, 30 April 2023. TEMPO/Ima Dini Safira
Begini Tanggapan KPU RI soal Dugaan Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum RI memberi tanggapan soal dugaan aliran dana narkoba yang digunakan dalam kontestasi Pemilu 2024.


Bareskrim Minta Seluruh Polda Antisipasi Indikasi Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

3 hari lalu

Dirtipid Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan Narkoba di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. Tersangka asal Iran berinisial NB BIN MS terkena ancaman pidana seumur hidup dan denda Rp 800 juta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Minta Seluruh Polda Antisipasi Indikasi Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

Mukti Juharsa minta para direktur reserse narkoba di setiap kepolisian daerah untuk mengantisipasi indikasi penggunaan dana narkoba untuk pemilu 2024.


Bareskrim Polri Gandeng PPATK Telusuri Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Bareskrim Polri Gandeng PPATK Telusuri Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

Bareskrim bakal menggandeng PPATK untuk mendalami indikasi dana narkoba untuk Pemilu 2024


Yoo Ah In Keluar dari Pengadilan dengan Tangan Terikat, Bantah Hancurkan Barang Bukti

3 hari lalu

Yoo Ah In keluar dengan tangan terikat setelah menyelesaikan pemeriksaan di depan Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, Rabu, 24 Mei 2023. Foto: News 1/starnewsk.com
Yoo Ah In Keluar dari Pengadilan dengan Tangan Terikat, Bantah Hancurkan Barang Bukti

Yoo Ah In menyangkal pernah mencoba untuk membantu komplotannya kabur dan menghancurkan barang bukti terkait kasus narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Sabu dan Ganja, Punya Daya Rusak 2,7 Juta Jiwa

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat musnahkan barang bukti 272 kilogram sabu dan 2,2 kilogram ganja senilai Rp 409 miliar hasil tangkapan selama tiga bulan terakhir. Foto: Polres Metro Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Sabu dan Ganja, Punya Daya Rusak 2,7 Juta Jiwa

Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat memusnahkan 272 kilogram sabu dan 2,2 kilogram ganja.