Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Guangzhou di Cina Memperketat Aturan Pencegahan Covid-19

image-gnews
Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung terlihat di bangsal terisolasi sebuah rumah sakit di distrik Caidian setelah wabah virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. China Daily via REUTERS
Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung terlihat di bangsal terisolasi sebuah rumah sakit di distrik Caidian setelah wabah virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Kota Guangzhou, sebuah wilayah di selatan Cina, pada Sabtu, 5 Juni 2021, memutuskan memperketat aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona. Keputusan ini demi menghentikan penyebaran wabah virus corona di sana.

Lewat pengetatan aturan ini, maka aktivitas bisnis dan sosial masyarakat di Guangzhou menjadi terbatas. Guangzhou adalah salah satu kawasan industri di Cina.

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat akan memeriksa pasien terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, Cina, 16 Februari 2020. China Daily via REUTERS

Di kota Nansha, Huadu dan Conghua telah memerintahkan semua orang yang mau masuk atau sekadar melintasi distrik itu harus memperlihatkan surat bebas Covid-19 atau menjalani tes virus corona.

Otoritas Kota Nansha meminta restoran-restoran di sana untuk tidak lagi melayani pembeli yang ingin makan di tempat. Aturan ini berlaku per Sabtu, 5 Juni 2021. Larangan yang sama juga berlaku pada tempat-tempat olahraga, kolam renang umum atau tempat umum lainnya, untuk sementara harus berhenti beroperasi.

Subway atau kereta bawah tanah yang melintasi kota Nansha juga untuk sementara ditutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 4 Juni 2021, Cina melaporkan ada 24 kasus baru positif Covid-19 di sana. Jumlah itu tidak berubah dibanding sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 11 kasus ditularkan antar masyarakat lokal di sekitar Provinsi Guangdong, yang beribu kota di Guangzhou. Sisanya adalah kasus impor atau pasien tersebut baru pulang dari luar negeri. Belum ada tambahan untuk kematian akibat Covid-19.

Munculnya kasus baru positif Covid-19 sejak akhir Mei 2021 telah mendesak otoritas Guangzhou memberlakukan lockdown lokal pada area-area tertentu. Bandara Shenzhen yang ada di kota tersebut telah meminta penumpang dari Guangzhou atau mereka yang tinggal dekat Foshan memperlihatkan surat negatif Covid-19 sebelum terbang.      

Baca juga: Ada 7 Kasus Baru Positif Covid-19 di Guangzhou Cina

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

12 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

17 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.