Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria India Jual Mobil untuk Beli Oksigen demi Selamatkan Pasien Covid-19

image-gnews
Shahnawaz Shaikh memeriksa tekanan tabung oksigen di pusat distribusi di Mumbai, India, pada 28 April 2021.[CNN]
Shahnawaz Shaikh memeriksa tekanan tabung oksigen di pusat distribusi di Mumbai, India, pada 28 April 2021.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria India menjual mobilnya untuk membeli oksigen demi menyelamatkan pasien Covid-19 ketika India menghadapi gelombang ketiga pandemi virus corona.

Shahnawaz Shaikh, seorang Muslim berusia 32 tahun dari permukiman kumuh di Mumbai, yang dijuluki "manusia oksigen", memiliki perusahaan konstruksi kecil yang sukses sebelum pandemi.

Tetapi lockdown panjang Maret lalu memaksanya menutup bisnis dan situasi semakin parah di Mumbai.

Shahnawaz Shaikh mengatakan kepada NDTV, inisiatifnya untuk memasok oksigen gratis kepada mereka yang membutuhkan dimulai selama gelombang pertama Covid, ketika sepupu temannya meninggal karena Covid-19.
Ketika Shaikh mengetahui bahwa dukungan oksigen yang tepat waktu dapat menyelamatkan hidupnya, dia menjual SUV-nya untuk membeli obat-obatan dan tabung oksigen untuk pasien Covid-19.

Pada Mei tahun lalu ia melihat sepupu temannya meninggal di gerbang rumah sakit yang kewalahan. "Yang dia butuhkan hanyalah oksigen - yang bisa menyelamatkan dia dan anaknya yang belum lahir," kata Syaikh, dikutip dari CNN, 13 Mei 2021.

Dia mengatakan kematiannya mendorongnya untuk bertindak.

Shaikh telah mendirikan Unity And Dignity Foundation (UDF) nirlaba yang dia dirikan pada tahun 2014 sebagai proyek sampingan. Juni lalu, ia mendirikan inisiatif Ray of Hope, untuk memberikan oksigen gratis kepada pasien virus corona.

Syaikh menghabiskan US$ 2.000 (Rp 28,5 juta) dari uangnya sendiri untuk membeli 30 tabung oksigen dan menawarkannya secara gratis kepada siapa pun yang membutuhkan, menyebarkan panggilan terbuka melalui media sosial dan teman-teman.

Sebagai seorang Muslim, ia mengatakan aksi kemanusiaannya selaras dengan nilai-nilai agamanya.

Shahnawaz Shaikh berpose di depan mobil SUV-nya, sekitar tahun 2019, yang kemudian dia jual untuk mengumpulkan dana untuk memberikan oksigen gratis kepada pasien Covid-19 yang tidak dapat menemukan atau membelinya.[CNN]

Syaikh memutuskan untuk meningkatkan kapasitasnya, tetapi ia semakin kekurangan dana. Bulan itu, untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan lebih banyak tabung, dia menjual SUV Ford Endeavour miliknya.

Dibeli dengan harga setara dengan US$ 30.000 (Rp 426,8 juta), Syaikh menerima sekitar US$ 12.000 (Rp 170,7 juta) untuk mobil tersebut. Uang tersebut memungkinkan dia untuk membeli 160 tabung oksigen lagi. Usahanya juga membuatnya terkenal saat berita tentangnya menyebar dan lebih banyak sukarelawan bergabung dengannya.

Saat itu, India sedang dalam gelombang pertama pandemi.

Saat India memerangi gelombang kedua Covid-19 yang muncul pada Maret, sistem perawatan kesehatan negara itu berada di bawah tekanan. Tempat tidur, pekerja medis, dan oksigen tidak mencukupi. Beberapa pasien Covid-19 sekarat di ruang tunggu atau di luar klinik, sebelum menemui dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syaikh mengatakan dia sekarang mendapat 500 hingga 600 permintaan sehari dan telah mampu membantu hampir 7.000 orang, dan terkadang membayar tagihan medis untuk mereka yang tidak mampu.

Timnya menjalankan operasi 24 jam setiap hari dan tahun ini telah berkembang menjadi 20 sukarelawan, 240 tabung oksigen, dan kantor kecil yang ia sebut "ruang perang" di mana pasien Covid-19 dapat mengakses informasi tentang tempat tidur rumah sakit yang tersedia, ventilator, dan dokter darurat.

"Ruang perang ini adalah toko kirana (toko serba ada) yang dikosongkan setelah lockdown tahun lalu, dan berubah menjadi sistem saraf pusat kami untuk semua kebutuhan pasien," kata Shaikh.

Shaikh juga telah meluncurkan kampanye penggalangan dana online, sejauh ini terkumpul sekitar US$ 21.000 (Rp 298,8 juta) dari target US$ 140.000 (Rp 1,9 miliar).

Oksigen cair sangat sedikit di pabrik oksigen di pinggiran Mumbai, katanya. "Apa yang tersedia (sebelumnya) dalam radius dua hingga empat kilometer setidaknya berjarak 40 hingga 60 kilometer. Kami harus berusaha dua kali lebih keras untuk mengamankan pasokan, menghabiskan enam hingga delapan jam hanya dengan mengisi satu tabung oksigen."

"Tapi kami tidak menyerah," katanya.

Di lain waktu, pasien meninggal meskipun telah melakukan upaya terbaik karena tidak ada ventilator.

Awal bulan ini, Shaikh memberikan oksigen kepada seorang perempuan berusia 45 tahun dengan Covid-19, tetapi kondisinya memburuk, dan dia membutuhkan ventilator. Tim Syaikh tidak dapat menemukannya tepat waktu, dan perempuan itu meninggal kurang dari sehari kemudian.

Kekurangan oksigen bukan satu-satunya masalah. Shaikh mengatakan para sukarelawan sedang berjuang dengan harga oksigen yang melambung di pasar tidak resmi.

Sebelum gelombang kedua, oksigen cair tersedia dari pemasok reguler dengan harga sekitar US$ 2 (Rp 28 ribu) untuk 10 liter, katanya. Sekarang, di pasar gelap, harganya mencapai sekitar US$ 47 (Rp 668 ribu) jika kita beruntung. Harga juga meroket untuk tabung oksigen kosong, dari sekitar US$ 40 (Rp 568 ribu) menjadi US$ 135 (Rp 1,9 juta), katanya.

Mumbai, salah satu kota terpadat di India dan pusat keuangan negara bagian Maharashtra, telah melaporkan lebih dari 5,1 juta infeksi Covid-19 dan lebih dari 75.000 kematian terkait virus corona pada Selasa kemarin.

Baca juga: Dokter Minta Warga India Stop Gunakan Kotoran Sapi untuk Cegah Covid-19

CNN | NDTV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 menit lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

51 menit lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

20 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

21 jam lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

22 jam lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Heeramandi. wikipedia.org
Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.


Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Vivo X100 Ultra. Foto : vivo
Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.