Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Pelajari Dugaan Kasus Peradangan Jantung Akibat Vaksin COVID-19 Pfizer

image-gnews
Seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks menerima vaksinasi Covid-19 di pusat vaksinasi sementara di pemukiman Yahudi Beitar Illit, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Februari 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks menerima vaksinasi Covid-19 di pusat vaksinasi sementara di pemukiman Yahudi Beitar Illit, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Februari 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daftar efek samping yang ditimbulkan suntikkan vaksin COVID-19 berpotensi bertambah. Perkembangan terbaru, dikutip dari kantor berita Reuters, ada dugaan vaksin COVID-19 Pfizer menimbulkan peradangan jantung. Bahkan, Kementerian Kesehatan Israel dikabarkan sudah mulai melakukan kajian atas dugaan tersebut.

Koordinator satgas COVID-19 Israel, Nachman Ash, membenarkan bahwa kabar tersebut benar. Berdasarkan hasil kajian sejauh ini, kata ia, puluhan kasus peradangan jantung muncul pada lima juta orang yang telah menerima vaksin COVID-19 Pfizer. Adapun kasus kebanyakan muncul pada mereka yang telah menerima dosis kedua ataupun berusia di bawah 30 tahun.

"Kementerian Kesehatan tengah mempelajari apakah ada laju kematian yang tinggi dan apakah kasus ini benar berkaitan dengan vaksin (Pfizer)," ujar Ash, Ahad, 25 April 2021.

Ash menegaskan kembali bahwa kasus ini masih berupa dugaan saja. Oleh karenanya, kata ia, apa yang ia nyatakan jangan dianggap dulu sebagai sesuatu yang konklusif. Ia berkata, Kementerian Kesehatan Israel masih berjuang untuk menegaskan apakah ada keterkaitan antara peradangan jantung dengan vaksin COVID-19 Pfizer.

Secara terpisah, Pfizer juga membenarkan adanya penelitian soal dugaan peradangan jantung tersebut. Koordinasi, kata mereka, terus dilakukan dengan Kementerian kesehatan Israel.

"Efek-efek samping yang merugikan secara reguler kami kaji. Kami belum menemukan laju peradangan jantung yang tinggi di masyarakat. Di sisi lain, keterkaitan langsung antara kasus tersebut dengan vaksin belum ditemukan."

Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert

"Belum ada bukti saat ini yang menegaskan bahwa peradangan jantung adalah resiko yang berkaitan langsung dengan penggunaan vaksin COVID-19 kami," ujar pihak Pfizer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Sekolah Kesehatan Umum di Universitas Ben Gurion, Nadav Davidovitch, berpendapat bahwa kalaupun ditemukan korelasi antara kasus peradangan jantung dengan vaksin COVID-19 Pfizer, ia berpendapat hal itu tak perlu sampai mengganggu kampanye vaksinasi. Ia pun merasa resiko itu tak lebih besar dibanding resiko tertular gejala COVID-19.

"Tentu ini kasus yang perlu diperhatikan dan kita harus menunggu laporan terakhir. Namun, berdasarkan analisis sejuah ini, resiko tertular COVID-19 lebih besar dibanding mendapat efek samping vaksin," ujar Davidovitch.

Per berita ini ditulis, Israel adalah negara yang paling maju dalam hal vaksinasi COVID-19. Sekitar 60 persen dari 9,3 juta penduduknya telah menerima vaksin COVID-19 Pfizer. Dan, sejauh ini, data menunjukkan vaksin tersebut efektif menekan munculnya gejala COVID-19 pada penduduk. Salah satu buktinya, angka kasus harian menurun tajam dari yang sebelumnya 20 ribu kasus di pertengahan Januari menjadi 300an di bulan April.

Sebelum kasus peradangan jantung di Israel ini, salah satu kasus efek samping vaksin COVID-19 yang ramai dibicarakan adalah pembekuan darah. Hal itu terjadi pada vaksin-vaksin COVID-19 berteknologi adenovirus seperti AstraZeneca serta Johnson & Johnson. Distribusi dan penggunaan kedua vaksin itu sempat ditunda, namun kemudian dilanjutkan setelah dirasa manfaatnya melebihi resikonya. 

Baca juga: Uni Eropa Mau Borong 1,8 Miliar Dosis Vaksin Pfizer

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

32 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

17 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

19 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

19 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

21 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

23 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.