TEMPO.CO, - Presiden Joe Biden mengatakan akan menaikkan batas jumlah pengungsi yang diizinkan masuk ke Amerika Serikat tahun ini. Hal ini ia sampaikan sehari setelah menuai kritik karena mempertahankan kebijakan Donald Trump yang menetapkan negaranya hanya menerima 15 ribu pengungsi.
“Kami akan menambah jumlahnya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Ahad, 18 April 2021.
Program penerimaan pengungsi berbeda dari sistem suaka bagi para migran. Pengungsi harus diperiksa saat masih berada di luar negeri dan dibebaskan untuk masuk ke Amerika Serikat, tidak seperti migran yang tiba di perbatasan AS lalu meminta suaka.
Biden sebelumnya menandatangani keputusan yang memperpanjang batas penerimaan 15 ribu pengungsi warisan Donald Trump hingga akhir September. Ia tidak menyinggung pula target meningkatkan batas penerimaan pengungsi menjadi 62.500.
Hal ini lantas diprotes oleh anggota parlemen dan kelompok advokasi pengungsi. Mereka menyebut penetapan angka tersebut sebagai cara untuk membatasi imigrasi.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menjelaskan pemerintah kemungkinan akan memutuskan berapa banyak pengungsi yang akan diizinkan masuk pada 15 Mei mendatang. Psaki mengatakan tujuan awal Joe Biden untuk mengizinkan 62.500 tampaknya tidak mungkin. "Mengingat program penerimaan pengungsi yang kami warisi," tuturnya.
Baca juga: Joe Biden Batasi Pengungsi Masuk Amerika Serikat Jadi 15 Ribu Orang.
Sumber: REUTERS