TEMPO.CO, - Ulama Qatar kelahiran Mesir yang terkenal dengan fatwa-fatwa kontroversialnya, Yusuf Qardhawi, dinyatakan positif COVID-19. Hal ini disampaikan melalui akun Twitter resmi miliknya.
“Syekh Al-Qardhawi telah terjangkit virus corona dan dalam kondisi baik, puji Tuhan. Dia menerima perawatan kesehatan, meyakinkan pengikutnya, dan meminta anda untuk berdoa untuk kesembuhan dan kesehatannya yang baik," cuit akun @alqaradawy dikutip dari Arab News, Ahad, 18 April 2021.
Berita itu juga dilaporkan oleh kantor berita yang dikelola pemerintah Turki, Anadolu.
Putranya, Abdul-Rahman Yusuf Al Qardhawi, juga mengonfirmasi bahwa ayahnya itu terinfeksi virus corona meski telah divaksinasi sebelumnya.
Yusuf Qardhawi, 94 tahun, disebut-sebut tokoh spiritual aktif organisasi Ikhwanul Muslimin. Aktivitasnya yang kerap mengkritik pemerintah Mesir membuatnya sering keluar masuk penjara. Ia memutuskan hijarah ke Doha dan mendapatkan kewarganegaraan Qatar sejak 1961.
Sebagai seorang ulama, Qardhawi suka melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial hingga dianggap radikal, ekstremis, dan mengumbar kebencian. Hal ini ia bantah dengan mengklaim pemikiran-pemikirannya moderat.
Yusuf Qardhawi pernah berpendapat membenarkan pemboman bunuh diri, terutama di Palestina. Dalam fatwa di situsnya, dia menyatakan bahwa kesyahidan adalah bentuk jihad yang lebih tinggi.
Baca juga: Krisis Qatar, Yusuf Qardhawi Masuk Daftar Teroris Arab Saudi Cs
Sumber: ARAB NEWS