TEMPO.CO, - Pangeran Philip, 99 tahun, telah dimakamkan di Kapel St. George, Kastil Windsor, pada Sabtu, 17 April 2021. Ia meninggalkan seorang istri, Ratu Elizabeth II, yang telah dinikahinya selama 73 tahun.
Keharmonisan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II menginspirasi bagi banyak orang. Meski keduanya terpisahkan oleh maut, rupanya kisah cinta mereka belum berakhir.
Menurut koresponden kerajaan CNN, Max Foster, Kapel St. George bukan tempat peristirahatan terakhir Pangeran Philip. Jasad Duke of Edinburgh itu akan dipindahkan untuk dimakamkan berdampingan dengan Ratu Elizabeth II, ketika dia meninggal.
Bila Ratu Elizabeth II meninggal, ia ingin dimakamkan di Kapel Raja George VI, kapel ayahnya, dan jasad Pangeran Philip akan ditempatkan di sampingnya. "Kisah cinta ini belum berakhir," kata Foster dikutip dari CNN, Sabtu, 17 April 2021.
Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Pangeran Andrew mengatakan ibunya, Ratu Elizabeth II begitu terpukul. "Ratu mendeskripsikan keadaan ini sebagai sebuah kehampaan tak terkira dalam hidupnya," kata Andrew seusai melakukan misa keluarga di Windsor.
Baca Juga:
Ratu Elizabeth II masih berusia 13 tahun saat ia pertama kali bertemu dengan Pangeran Philip yang lima tahun lebih tua 1939, ketika berkunjung ke perguruan tinggi angkatan laut Dartmouth. Keduanya sejak saat itu sering berkirim surat.
Pasangan itu menikah setelah pacaran selama setahun pada 20 November 1947. Pada kesempatan ulang tahun pernikahan ke-50 mereka, Ratu Elizabeth II memberikan penghormatan publik yang langka kepada Pangeran Philip.
"Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian, tetapi dia telah menjadi kekuatan saya dan bertahan selama ini," kata Ratu Inggris itu tentang Pangeran Philip.
Baca juga: Kisah Cinta Ratu Elizabeth II yang Pemalu Terpikat Pangeran Philip Pemberani
Sumber: CNN