Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Menarik dari Pemakaman Pangeran Philip

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, - Keluarga kerajaan Inggris telah memakamkan Pangeran Philip yang wafat di usia 99 tahun di Kapel St. George, Kastil Windsor,  pada Sabtu, 17 April 2021. Meninggal di tengah kondisi pandemi dan ada masalah di internal keluarga kerajaan, membuat pemakamannya sedikit berbeda.

Pemakaman suami dari Ratu Elizabeth II ini dimulai pukul 14.45 waktu setempat. Berikut beberapa fakta menarik dalam acara pemakaman Duke of Edinburgh tersebut:

1. Hanya dihadiri 30 pelayat

Mengutip dari CNN, hanya 30 pelayat yang akan mengikuti prosesi pemakaman Duke of Edinburgh.

Namun lebih dari 700 personel Angkatan Bersenjata dari Royal Navy, Royal Marines, British Army, dan Royal Air Force akan memberikan dukungan seremonial selama pemakaman.

2. Pangeran Harry berkumpul lagi dengan keluarga kerajaan.

Pangeran Harry, yang memutuskan keluar dari anggota keluarga kerajaan Inggris, hadir di pemakaman kakeknya itu. Ia datang sendiri sementara istrinya, Meghan Markle, menyaksikan upacara pemakaman dari rumahnya di California.

Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William, ikut mengiringi saat peti mati Duke of Edinburgh dibawa ke Kastil Windsor untuk dimakamkan. Dalam prosesi iring-iringan ini, keduanya berada di baris ketiga di belakang peti.

3. Keluarga kerajaan tidak memakai seragam militer

Sedikit melanggar tradisi, anggota keluarga kerajaan tidak mengenakan seragam militer dan sebaliknya mereka mengenakan jas dengan medali saat menghadiri pemakaman. Hal ini dikabarkan untuk menjaga marwah Pangeran Harry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, Pangeran Harry memutuskan keluar dari anggota keluarga kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II pun membebaskannya dari tugas militer. Dengan kondisi ini, menurut tradisi, Harry tidak boleh mengenakan seragam militer.

4. Pangeran Philip memilih sendiri lagu pemakamannya

Kelompok paduan suara kecil beranggotakan empat orang menyanyikan "Eternal Father, Strong to Save," beberapa saat sebelum peti mati Pangeran Philip diturunkan ke liang lahat. Lagu ini secara tradisional dikaitkan dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Semasa hidupnya, Pangeran Philip menjalani dinas militer di Angkatan Laut Inggris. Seperti diberitakan CNN, saat masih hidup Philip menginginkan lagu tersebut dinyanyikan di pemakamannya kelak.

5. Kapel St. George bukan tempat peristirahatan terakhir Pangeran Philip

Menurut koresponden kerajaan CNN, Max Foster, jasad Pangeran Philip nantinya akan dipindahkan untuk dimakamkan berdampingan dengan Ratu Elizabeth II, ketika dia meninggal.

Bila Ratu Elizabeth II meninggal, ia ingin dimakamkan di Kapel Raja George VI, kapel ayahnya, dan jasad Pangeran Philip akan ditempatkan di sampingnya.

Baca juga: Pangeran Philip Dimakamkan, Ratu Elizabeth II: Kehampaan yang Tak Terkira

Sumber: CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

12 jam lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

10 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

13 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo