Peti Mati Pangeran Philip Akan Dibawa dengan Jaguar Land Rover

TEMPO.CO, Jakarta - Peti mati Pangeran Philip akan dibawa dengan Jaguar Land Rover yang dipesan dan dirancang sendiri olehnya.

Peti mati Pangeran Philip akan dibawa ke gereja untuk upacara pemakaman dengan Land Rover, yang sudah direncanakannya jauh hari.

Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth, meninggal minggu lalu dalam usia 99 tahun dan pemakamannya akan diadakan sepenuhnya di Kastil Windsor pada hari Sabtu, tanpa dihadiri publik.

Meskipun upacara pemakaman Pangeran Philip telah diperkecil karena pembatasan Covid-19, banyak elemen tradisional akan tetap ada, seperti prosesi militer di dalam kastil dan pembawa peti mati dari unit yang memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Philip, dikutip dari Reuters, 16 April 2021.

Namun, sebagai ganti mobil jenazah biasa, jenazah Pangeran Philip akan dibawa dari tempat peristirahatannya saat ini ke Kapel St George dengan Jaguar Land Rover yang telah dimodifikasi untuk membawa peti mati, sesuai dengan rencana Pangeran Philip untuk pemakamannya.

Jaguar Land Rover yang akan digunakan untuk mengangkut peti mati Pangeran Philip selama upacara pemakamannya pada 17 April 2021, terlihat di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris. [Steve Parsons / Pool melalui REUTERS]

Istana Buckingham mengatakan sang pangeran memulai proyek dengan Jaguar Land Rover 18 tahun lalu. Mobil jenazah ini memakai sasis Defender TD 130 dan kemudian dimodifikasi, dengan bagian belakang terbuka yang dibuat khusus sesuai spesifikasi Philip.

Jaguar Land Rover Defender itu dicat Hijau Perunggu Tua, warna yang digunakan untuk banyak Land Rover militer.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada parlemen pada hari Senin bahwa sudah sepantasnya Pangeran Philip akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan Land Rover yang dimodifikasi.

"Siluet kendaraan yang unik dan istimewa itu mengingatkan dunia bahwa dia di atas segalanya adalah orang yang praktis, yang dapat mengambil sesuatu yang sangat tradisional - apakah itu mesin atau memang lembaga nasional yang hebat - dan menemukan cara dengan kecerdikannya sendiri untuk memperbaikinya, beradaptasi itu untuk abad ke-20 atau ke-21," kata Johnson menengang Pangeran Philip.

Baca juga: Pangeran Harry Temui Putri Eugenie Sebelum Pemakaman Pangeran Philip

REUTERS